Tren Kasus Positif COVID-19 Dilaporkan Menurun, Menko Airlangga : Lebih Baik Dibandingkan Global

- 15 April 2021, 09:04 WIB
Tren Kasus Positif COVID-19 Dilaporkan Menurun, Menko Airlangga : Lebih Baik Dibandingkan Global
Tren Kasus Positif COVID-19 Dilaporkan Menurun, Menko Airlangga : Lebih Baik Dibandingkan Global /Menko Airlangga Hartarto/Twitter//

MEDIA BLITAR – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global.

Dilansir dari laman setkab, penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM Mikro) dinilai memberikan dampak yang sangat positif terhadap hal tersebut.

Baca Juga: Tips Simpel Ustad Abdul Somad! Jangan Tinggalkan 5 Amalan Ini Agar Pahala Makin Bertambah di Bulan Ramadhan

Dengan adanya kebijakan PPKM skala Mikro, menurut Menko Airlangga hal tersebut sangat efektif. Dengan adanya kebijakan tersebut dilaporkan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 menunjukkan tren penurunan kasus.

Tren Penurunan kasus yang dilaporkan tersebut terjadi hampir di semua provinsi yang menerapkan kebijakan PPKM skala Mikro.

Tren persentase kasus aktif di Indonesia saat ini berada pada 6,90%, yang berarti lebih rendah dari global yang masih 17,36%.

Baca Juga: Setelah Bertemu Afghanistan, Timnas Senior Dipastikan Menghadapi Laga Uji Coba Kedua Melawan Oman

Tren kasus sembuh di Indonesia juga mengalami kenaikan, tren kesembuhan mencapai 90,40%,  juga lebih tinggi dari tren kesembuhan global yang berada pada 80,46%.

Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada di posisi sembilan besar dunia dalam hal realisasi vaksinasi, dan berada di empat besar dunia dalam hal penyuntikan dosis vaksin yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

Baca Juga: Gilang Dirga Blak-blakan Akui Benci dan Terkhianati Lesti Kejora Karena Hal Ini, Ini Kata sang Biduan

Bagaimana tidak, banyak sekali golongan yang menjadi sasaran dari program vaksinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Mulai dari golongan yang paling rentan tertular yang menjadi prioritas utama, seperti para tenaga kesehatan dan juga lansia.

Kemudian distribusi vaksin dan program vaksinasi juga dilakukan sampai ke daerah terpencil, hal itu dilakukan guna meratakan program vaksinasi sampai pelosok negeri dan untuk menciptakan kekebalan komunal.

Akselerasi pendistribusian vaksin COVID-19 di Indonesia hingga 13 April 2021 sebanyak 15,6 juta dosis telah disuntikkan.

Terkait pemulihan ekonomi, Ketua KPCPEN mengatakan bahwa kondisi perekonomian nasional juga sudah mulai menunjukkan pemulihan.

Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Aku Ikhlas – Aftershine: Cukup Aku Ngerti Perjuanganku

Sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan, sedangkan beberapa sektor yang masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komunikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.

Menko Airlangga juga menyampaikan, dalam upaya menangani masalah pengangguran di masa pandemi ini salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menyalurkan bantuan melalui Program Kartu Prakerja yang telah memasuki gelombang 16.

Total penerima kumulatif dari Program Kartu Prakerja sebanyak lebih dari 8,2 juta orang. “Sejumlah Rp13,39 triliun insentif telah disalurkan pada tahun 2020 dan Rp786 miliar pada tahun 2021,” ungkap Airlangga. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah