SAR Dog Dilibatkan dalam Pencarian Korban Siklon Tropis Seroja NTT

- 10 April 2021, 08:52 WIB
Penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog.
Penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog. /BNPB

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri yang terdiri Belgian Malinois 3 ekor, German Shepherd 2 dan Pointer 1. Keenam anjing tersebut membantu korban hilang di Adonara sejumlah 3 ekor dan Lembata 3 ekor.

Pada Jumat, 9 April 2021 Mabes Polri juga akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian korban hilang.

Baca Juga: Yuk Gabung Jadi Salah Satu Pemain Baru di Sinetron Ikatan CInta, Ini Langkah-langkahnya

Dalam rapat koordinasi penanganan darurat bencana siklon tropis Seroja, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan jika akan memaksimalkan SAR dog di ketiga wilayah tersebut.

Terkait dengan penambahan SAR dog, Doni Monardo akan mengarahkan kekuatan tersebut di wilayah Alor.

Doni Monardo juga menyampaikan bahwa dukungan SAR dog sangat membantu petugas dalam pencarian korban hilang maupun dalam mengarahkan alat berat di lokasi.

“SAR dog efektif untuk menyasar jenazah yang tertimbun,” ujar Doni Monardo pada Kamis, 8 April 2021 secara virtual dalam konferensi pers.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan Ke NTT, Presiden Jokowi Minta Warga Terdampak Bencana Banjir Segera Direlokasi

Dalam pencarian evakuasi korban di lapangan yang dilakukan dari berbagai lapisan yaitu Basarnas, TNI, Polri, SAR gabungan, sukarelawan dan warga setempat. Karena medan berat dan kondisi lapangan dan kekurangan alat berat menghambat operasi di lapangan.

Pada masing-masing posko akan terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x