MEDIA BLITAR - Presiden Jokowi akhirnya memberi tanggapannya setelah muncul aksi terorisme berupa ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Dalam tanggapannya, presiden Jokowi mengutuk aksi terorisme berupa ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar hingga menyebabkan korban.
Selain itu presiden Jokowi pun secara langsung meminta pada pihak Kapolri untuk mengusut tuntas kasus aksi terorisme berupa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar serta membongkar jaringan pelaku teror bom tersebut hingga ke akarnya
“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebut sampai ke akar-akarnya,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Setelah 9 Tahun Menikah, Artis Thalita Latief Gugat Cerai Suaminya Dennis Rizky ke PA Jakpus
Dalam kesempatan tersebut presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Bahkan menurut Jokowi terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun, karena semua ajaran agama pastinya menolak aksi teror tersebut apapun alasannya.
Presiden Jokowi pun sudah menekankan kepada seluruh aparat negara supaya tidak membiarkan tindakan terorisme semacam itu terjadi.
Baca Juga: Pemenang Miss Grand International 2021, Aura Kharisma, Bawa Harum Indonesia Singkirkan 58 Negara
Oleh karenanya presiden Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah sesuai agama mereka masing-masing.
Tak ketinggalan presiden Jokowi mengajak semua lapisan anggota masyarakat bersama-sama melakukan perang dengan aksi terorisme dan radikalisme yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai Ketuhanan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan.
“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” lanjut Jokowi.
Terakhir, presiden Jokowi juga ikut mendoakan semua korban yang terluka agar segera diberikan kesembuhan.
Bahkan pemerintah akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar.***