Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pers yang diadakan setelah rapat terbatas bersama Presiden Jokowi. Beliau menyampaikan bahwa PPKM berskala mikro diperluas ke lima provinsi lainnya.
Baca Juga: Video Lama Shandy Aulia Kena Semprot Sule Kembali Viral, Ini Klarifikasi sang Komedian
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan data dan sejumlah perkembangan parameter penanganan pandemi terkini.
Pelaksanaan PPKM mikro mulai 23 Maret sampai 5 April. Airlangga juga menjelaskan kalau Presiden Jokowi mengarahkan untuk memperketat kriteria pelaksaan PPKM berskala mikro ini.
“Jadi nanti sesudah tanggal 5 April kita akan memperketat kriteria daripada PPKM mikro ini,” jelas Airlangga.
Baca Juga: Pantas Saja Billy Syahputra Berpaling dari Amanda, Ternyata Memes Prameswari Bukan Orang Biasa
Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk selalu mengadakan vaksinasi masal sampai ke daerah-daerah. Program vaksinasi masal dilakukan demi upaya memutus penyebaran Covid-19 di tanah air.
Dengan semakin digalakkannya program vaksinasi masal, diharapkan herd immunity dapat dicapai. Perlu diketahui, herd immunity atau kekebalan komunitas adalah upaya medis untuk melindungi masyarakat dari suatu penyakit menular, seperti Covid-19 ini.
Namun hal tersebut tidaklah menjamin sepenuhnya, orang yang sudah divaksin masih ada kemungkinan terpapar Covid-19. Walau tidak bergejala parah karena antibodi sudah terbentuk, yang ditakutkan oleh pemerintah adalah menularkan ke orang lain.
Maka dari itu masih sangat penting untuk terus menjalankan terus protokol kesehatan dengan sangat disiplin untuk menanggulangi penularan Covid-19. ***