Lanjutkan Kerjasama dengan Organisasi Internasional, PANRB Ingin Tingkatkan Sistem Pengaduan Pelayanan Publik

- 24 Maret 2021, 13:41 WIB
ILUSTRASI - Peningkatan Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Melalui Aplikasi
ILUSTRASI - Peningkatan Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Melalui Aplikasi / Pexels/ Lisa fotios/Pexels/ Lisa fotios

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman Kominfo, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memperkuat kerja sama dengan dua organisasi internasional untuk meningkatkan kualitas sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik masyarakat.

Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP), dua organisasi yang diajak kerjasama oleh PANRB guna meningkatkan kualitas pengaduan pelayanan publik.

Baca Juga: Pernikahan Aurel Atta Semakin Dekat, Anang Hermansyah dan Ashanty Akui Akan Ada Banyak Kejutan

Akan ada enam instansi daerah mendapat bantuan pendampingan khusus yang menjadi percontohan terwujudnya pengelolaan pengaduan ideal, ada Pemprov D.I Yogyakarta, Pemprov Sumatra Barat, Pemprov Bali, Pemkab Badung, Pemkab Sleman, dan Pemkab Tangerang.

“Kesuksesan program ini bergantung pada komitmen pimpinan pemerintah daerah untuk dapat memberikan perhatian khusus dan memastikan pengelolaan pengaduan sebagai bagian dari program yang diprioritaskan,” jelas Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa saat membuka acara Penguatan Komitmen Pelaksanaan SP4N-LAPOR! pada Selasa, 23 Maret 2021.

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia Jepang, Menteri Johnny: Manfaatkan Ekosistem Digital

Pertemuan tersebut digelar secara virtual, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk meneguhkan kembali komitmen pemerintah di enam wilayah proyek percontohan untuk mendukung SP4N-LAPOR!, terutama kepada kepala daerah yang baru terpilih.

Tujuan kedua, adalah untuk memperbarui perkembangan SP4N-LAPOR! kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. “Serta memperkenalkan koordinator lokal sebagai bagian dari dukungan pengembangan kapasitas dalam rangka memenuhi standar pengelolaan SP4N-LAPOR!,” jelas Diah.

Program kerja sama dengan dua organisasi internasional ini telah berjalan selama dua tahun dan masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: ETLE Resmi Diluncurkan, Kapolri: 12 Polda dengan 244 Titik Lokasi Telah Terpasang Kamera ETLE

Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau SP4N-LAPOR! menjadi aplikasi tunggal sebagai wadah pengelolaan pengaduan pelayanan publik masyarakat.

Dengan menunjuk koordinator lokal di enam daerah percontohan diharapkan dapat menguatkan pengelolaan SP4N-LAPOR!.

SP4N-LAPOR! Juga dapat membantu masyarakat untuk melaporkan berbagai hal selama pandemi Covid-19.

Country Director KOICA Indonesia, Jeong Hoe Jin, mengungkapkan rasa bangganya karena kerja sama ini dapat terus berjalan dan berkembang dan saling memberi kontribusi bagi pusat dan daerah.

Baca Juga: Hadiri Sidang Kasus Video Mesum Bersama Nobu sebagai Saksi, Gisel: Semoga Semua Lancar Ya

“Saya harap kepala daerah di enam lokasi uji coba tidak hanya memberi pelayanan publik yang baik, tetapi juga mendorong lebih banyak masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya melalui SP4N-LAPOR!,” ucapnya.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomora juga menjelaskan, SP4N-LAPOR! Dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan keluhannya. Menurutnya, perkembangan platform dapat menjadi wadah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama terkait pelayanan publik.

Melanjutkan kerjasama UNDP, KOICA dengan pemerintah bertujuan untuk menyediakan platform bagi seluruh lapisan masyarakat agar suara mereka terdengar. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah