Kembangkan Potensi Jurnalis Anyar, Pikiran Rakyat Media Network Gandeng Penguji UKW

- 10 Maret 2021, 11:40 WIB
PRMN menggelar TOT untuk menghasilkan penguji UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network.*
PRMN menggelar TOT untuk menghasilkan penguji UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di lingkungan Pikiran Rakyat Media Network.* /

MEDIA BLITAR - Pikiran Rakyat Media Network adalah portal berita online yang kini tengah berupaya meningkatkan kualitas para jurnalisnya agar lebih profesional dan berintegritas.

Lebih dari 160 inqubator di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network yang akan dilaksanakan Training of Trainers (TOT).

Hal ini bertujuan untuk menguji para jurnalis dan melahirkan kompetensi yang lebih baik lagi sesuai dengan standar operasional.

Baca Juga: Teddy Syach Kaget Melihat Makam Rina Gunawan Saat 7 Hari Meninggalnya Mendiang Istri

Dalam Pelaksanaan Training of Trainers (TOT), Pikiran Rakyat Media Network menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.

Selain menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online.

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN. Terlebih saat ini, di PRMN sendiri sudah bergabung lebih dari 160 portal media online.

Baca Juga: IKATAN CINTA 10 Maret 2021: Aldebaran Tak Izinkan Nino Lakukan Tes DNA pada Reyna, Benarkah?

Dari jumlah itu, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu

Ia mengakui pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.

Baca Juga: Hubungan Kaesang dan Nadya Terbongkar, Paranormal Prediksi Mereka Nikah Akhir Tahun 2021

Ke depan, Sulis berharap semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.

Sharing ekonomi

Sementara itu, Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah bersyukur dengan aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat. Hal tersebut difasilitasi oleh PRMN sebagai bagian dari Grup Pikiran Rakyat yang kini terus bertumbuh.

Baca Juga: Terima Penghargaan, Kasus Pembunuhan Jatinom Terungkap Jadi Kado Spesial Mutasi Jabatan

Menurut Perdana, PRMN sendiri memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir, di mana kini sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN.

Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Baca Juga: 28 Tahun Hidup Sebagai Wanita, Aprilia Manganang Akhirnya Bahagia Menjadi Pria Sejati

Para pengusaha media tersebut mencari pendapatan sendiri lewat media masing-masing lewat fasilitas operasional yang disediakan oleh PRMN dengan sistem bagi hasil.***

 

 

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah