KABAR GEMBIRA! Pemerintah Akan Berikan BLT Pada Calon Pengantin Baru

- 5 Maret 2021, 15:52 WIB
Foto ilustrasi calon pengantin baru
Foto ilustrasi calon pengantin baru /Aliefia Rizky/Pexels///foto: pexels//user: sandro crepulja

 

MEDIA BLITAR - Calon pengantin baru di tanah air mendapat kabar gembira dengan rencana dari pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT). Rencananya BLT dari pemerintah akan diberikan melalui program kartu prakerja untuk para calon pengantin.

Program permberian BLT pada calon pengantin oleh pemerintah akan segera dipercepat implementasinya agar segera bisa diterapkan pada tahun ini.

Baca Juga: Tekuk Sevilla 3-0, Barcelona Melaju ke Final Copa del Rey

Satya Sananugraha selaku Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyebutkan percepatan program Kartu Prakerja bagi calon pengantin akan segera diimplementasikan.

Hal tersebut bertujuan supaya calon pengantin baru yang muncul nantinya tidak membuat muncul atau mencegah keluarga miskin baru.

Hal tersebut dilakukan karena sejak pandemi berlangung pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 9,78 persen atau telah meningkat 0,56 persen dari bulan September yang saat itu berjumlah 24,79 juta.

Baca Juga: Usai Sakit Typus, Amanda Manopo Siap Kembali Syuting Ikatan Cinta Hari Ini, Aladin Segera On the Way?

Baca Juga: Sebelum Ditangkap Polisi, Jennifer Jill Bagi Harta Warisan Mendiang Suami, Ajun Perwira Dapat Apa?

Jumlah angkatan kerja saat ini di Indonesia sendiri sudah sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang.

“Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru,” ujar Satya Nugraha dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari pmjnews Jumat 4 Maret 2021.

Selanjutnya pemerintah akan mencari wilayah yang akan dijadikan sebagai proyek percontohan pemberian program tersebut Khususnya pada daerah dengan tingkat kemiskinan atau angka pengangguran yang tinggi akibat dampak Covid-19 dan belum mendapat bantuan.

Baca Juga: Bu Panti Ungkap Nino Adalah Ayah dari Anak yang Dititipkan Elsa, Cek Trailer Ikatan Cinta

Pemerintah juga akan melakukan integrasi dan sinkronisasi data calon pengantin yang tergolong miskin yang ada di Kementerian Sosial, Kementerian Agama, maupun Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal maka ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja bagi catin bisa segera diimplementasikan,” lanjut Satya Nugraha.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘SAMA-SAMA BERBEDA’ Karya Regunada, Grup Musik Joshua dan Clairine Clay   

Baca Juga: Joshua Tunangan dengan Clairine Clay, Ternyata Sudah Bikin Grup dan Lagu Bareng

Dari laporan pihak Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk semester awal pada tahun 2021 untuk 2,7 juta orang.

Tapi untuk pemerataan setiap kepala keluarga atau per KK hanya bisa menerima 2 orang saja untuk program Kartu Prakerja.

Saat ini seperti program BLT Kartu Prakerja yang telah disalurkan adalah sebesar Rp3,55 juta dengan rincian Rp600 ribu diberikan untuk insentif pelatihan per bulan sebanyak empat kali, Rp 1 juta sebagai biaya pelatihan, dan Rp150 ribu sebagai insentif mengisi survey program tersebut..***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x