Aksi Cepat Tanggap Pemerintah Atasi Virus B117, Virus Mutasi Covid-19 Kini Mulai Ancam Indonesia

- 4 Maret 2021, 11:02 WIB
Ilustrasi Covid-19 baru
Ilustrasi Covid-19 baru /pixabay/

MEDIA BLITAR- Kehadiran Covid-19 masih belum usai mewabah di Indonesia selama 1 tahun. Namun, akhir-akhir ini dikejutkan dengan penemuan baru virus B117 yang sudah melanda Inggris Bulan September tahun lalu.

Menurut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa virus corona B117 di Indonesia sudah terjadi dua kasus di Karawang.

Masuknya, virus corona B117 terbawa oleh dua orang TKI yang datang dari Arab Saudi dengan menumpangi pesawat berbeda. kedua pasien tersebut berinisial M dan A dari kedua kecamatan berbeda yaitu, Kecamatan Lemah Abang dan Kecamatan Pedes.

Baca Juga: WASPADA! Tim CCIC Imbau Masyarakat Berhati-hati Pada Penipuan Vaksin Covid-19

Menurut Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menghimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir atau panik. Hal ini karena kedua warga yang terpapar virus corona B117 sudah ditangani pihak medis.

Sebenarnya, varian baru Covid-19 tersebut sudah ditemukan untuk pertama kalinya di Inggris. Sekarang, pemerintah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menggalakkan tindakan pencegahan sebaran virus B117.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa dia dan pihaknya mengambil langkah pencegahan mutasi virus corona agar tidak menyebar dengan penguatan 3M, yaitu prokes penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca Juga: Anaknya Jadi Istri Walikota Solo dan Mantu Presiden, Intip Pesona Ibuda Selvi Ananda yang Tak Kalah Cantik

Selain itu, dia juga menambahkan deteksi dini dengan memperkuat testing, peningkatan pelacakan terjadinya kasus dan isolasi pada Rabu, 3 Maret 2021.

“Vaksin yang sekarang digunakan pemerintah terbilang efektif dalam mencegah penularan mutasi virus corona B117 bahkan pemerintah tengah mempercepat vaksinasi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Siti Nadia Tarmizi berharap kepada masyarakat agar semakin waspada terhadap kasus mutasi virus B117.

Pemerintah tengah gencar-gencarnya mengadakan vaksinasi dengan total target sasaran 181.554.465 orang yang dikutip oleh Media Blitar.com dari situs resmi Kemenkes.

Baca Juga: Jambul Baru Arya Saloka Disebut Mirip Nassar, Putri Anne: Seperti Mati Lampu Sayang...

Dilansir MediaBlitar.com dari Pikiran-Rakyat.com, mutasi virus corona B117 terbilang cepat menular. Tetapi, virus tersebut tidak membuat penyakit semakin parah.

Menurut Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono, masyarakat harus tahu lokasi kasus virus varian baru ditemukan.

Pemerintah juga perlu memberikan informasi agar masyarakat berhati-hati. Selain itu, pemerintah perlu melakukan isolasi terhadap warga yang sudah terkonfirmasi mutasi virus corona B117.

Baca Juga: Dijuluki Bundadari, Ternyata Ashanty Pernah Ngamuk, Bikin Mantan Aurel Ketakutan hingga Masuk Rumah Sakit

Kemudian, warga yang terkonfirmasi dilakukan kontak tracking dengan cara memeriksa semua orang yang melakukan kontak langsung terhadap dua pasien yang terpapar virus B117.

Tidak hanya itu, pemeriksaan secara genetik juga perlu dilakukan. Apabila sudah dianggap menyebar, maka perlu dilakukan social distancing dengan masyarakat di sekitarnya.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah