Sudah Suntik Vaksin Sinovac, Berapa Lama Kekebalan Tubuh untuk Covid-19 Akan Bertahan?

- 31 Januari 2021, 09:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/torstensimon/

MEDIA BLITAR – Di Indonesia telah dilakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 mulai dari disiplin protokol kesehatan hingga suntik vaksin.

Saat ini, diketahui bahwa suntik vaksin telah dilakukan berdasarkan prioritas. Mengikuti langkah suntuk vaksin, pasti akan muncul beberapa pertanyaan seperti, berapa lama kekebalan akan bertahan setelah vaksin?

Selain itu, juga akan muncul pertanyaan, apakah vaksin perlu disuntikkan ulang di kemudian hari atau tidak?

Baca Juga: Akui Didekati Sultan Andara, Nita Thalia Ketemu Nagita Slavina dan Raffi Ahmad: Mantap Nggak Tuh

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, dr. Adam Prabata menyampaikan beberapa hal tentang hal tersebut, yang diunggah di akun Instagram miliknya @adamprabata.

Dalam penjelasannya, dr. Adam menyampaikan bahwa kekebalan atau imunitas penuh setelah disuntik vaksin Sinovac didapatkan pada hari ke-28 setelah suntikan vaksin pertaa diberikan.

Adapun rincian untuk suntik vaksin pertama sebagai berikut, hari-0 dosis vaksin pertama, hari-7 imunitas mulai terbentuk, hari-14 dosis vaksin kedua, dan hari-28 imunitas penuh tercapai.

Baca Juga: Terungkap! Siapa Pemilik Truk Bergambar Raffi Ahmad Yang Viral? Berikut Identitasnya!

Lalu, hingga kapan sejauh ini kekebalan untuk Covid-19 setelah disuntik vaksin Sinovac bertahan?

  1. Adam berdasarkan penjelasan dari BPOM bahwa 99,23 persen orang yang disuntik vaksin Sinovac masih memiliki kekebalan terhadap Covid-19 hingga tiga bulan setelah disuntik.

Akan tetapi, waktu maksimal bertahannya kekebalan dan efektivitas untuk Covid-19 setelah disuntik vaksin Sinovac belum diketahui pasti hingga saat ini.

Baca Juga: Liga Inggris Arsenal vs Manchester United: Tren Positif Arsenal Diuji Pada Laga Big Match

Mengetahui hal tersebut, apakah vaksin Covid-19 lainnya sudah diketahui hingga kapan waktu kekebalan bertahan?

Menanggapi hal tersebut, dijelaskan bahwa hingga saat ini belum ada satupun vaksin Covid-19 yang telah diketahui waktu maksimal kekebalan dapat bertahan.

Sehingga, perlu menunggu hasil penelitian lebih lanjut mengenai berapa lama kekebalan dan efektivitas tiap-tiap vaksin Covid-19 dapat bertahan.

Sementara itu, hingga kapan kekebalan karena infeksi alami Covid-19 bertahan?

Baca Juga: Irwansyah Sebut Acha Septriasa Jadi Mantan Terindah, Zaskia Sungkar: Kita Undang Acha

Dalam unggahan dr. Adam menyampaikan bahwa penelitian menyatakan kekebalah setelah infeksi Covid-19 masih bertahan hingga 8 bulan setelah bergejala.

Selain itu, kadar dan lama kekebalan bisa bervasiasi atau beragam tergantung pada banyak faktor, termasuk ringan hingga beratnya gejala yang dialami.

Untuk prediksi berapa lama kekebalan tubuh setelah diberi vaksin Covid-19 dapat bertahan berikut penjelasan singkatnya. Mayoritas orang yang diberikan vaksin Covid-19 memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi dibandingan dengan orang yang sudah sembuh dari Covid-19 secara alami.

Baca Juga: Kunjungi Kediaman Sultan Andara, Nita Thalia Akur Ketemu Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Mantap Nggak Tuh

Diprediksi tingkat dan masa kekebalan setelah diberikan vaksin Covid-19 akan lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan infeksi alami.

Meskipun demikian, tetap harus dipastikan dengan hasil penelitian lebih lanjut.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah