Di samping itu, langkah melakukan pengujian mendalam diambil untuk mengetahui ada tidaknya kandungan radioaktif di dalam batu.
"Kandungan radioaktif akan kita teliti jangan sampai ada penyalahgunaan salah satunya dikonsumsi oleh masyarakat, dan Desa Astomulyo ini sangat beruntung karena mengalami fenomena jatuhnya meteor," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang dosen teknik geologi yang tergabung dalam peneliti Itera, Danni Gathot Harbowo.
Baca Juga: Andin Maafkan Aldebaran Tapi dengan Syarat Ini, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 30 Januari
"Menurut penuturan warga, batu sempat dalam keadaan panas 15 menit usai ditemukan. Jadi imbauan bagi masyarakat, bila mengalami fenomena tersebut diharapkan jangan panik dan segera melaporkan ke peneliti terdekat," ujar Danni seperti dikutip Media Blitar dari Antara.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya efek tertentu akibat radioaktif yang ada dalam batu meteor.
"Batu harus kita lihat ada radioaktif atau tidak agar nanti diberi penanganan khusus, untuk batu meteor tersebut terlihat ada sisi warna hitam akibat pembakaran dan ada kandungan hidrat yang teroksidasi," tambahnya.***