Waspada! BPBD Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Menjauh dari Area Terdampak Terkait Aktivitas Semeru

- 17 Januari 2021, 12:44 WIB
Potret erupsi Gunung Semeru.
Potret erupsi Gunung Semeru. /BPBD Jawa Timur

Hal tersebut membuat warga juga harus mewaspadai adanya potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Baca Juga: Putri Anne Tak Pernah Terlihat Kunjungi Arya Saloka di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Ini Alasannya

“Ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai,” ujar Yanuar.

“Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk,” dia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim menjelaskan tentang penyebab terjadinya semburan awan panas Gunung Semeru.

Baca Juga: Bentuk Kerjasama! Panasonic akan Produksi Baterai untuk Tesla 4680, sebagai Supply Energi

Dia mengatakan bahwa semburan awan panas tersebut terjadi karena letusan sekunder yang hampir sama dengan letusan sebelumnya.

Di sisi lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan perkiraan awal lokasi erupsi terjadi di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

“Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilo,” ujar Thoriq.

“Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah