Network
Nadiem menjelaskan bahwa berdasarkan data pokok pendidikan, jumlah guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) di sekolah negeri hanya 60 persen dari jumlah kebutuhan seharusnya. Hal tersebut menyebabkan sulitnya pelayanan yang optimal bagi para siswa.
Diketahui bahwa sebelumnya formasi guru PPPK dinilai masih sedikit.
Menurut Nadiem, banyak guru yang harus antre untuk dapat seleksi PPPK. Oleh karena itu, PPPK 2021 kapasitasnya diperbesar sehingga guru honorer tersebut bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk ikut ujian.
Baca Juga: Terungkap! Siapa Al Sebenarnya, Ini Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI Hari Ini Senin, 23 November
Baca Juga: BTS Tampil di American Music Awards 2020, Langsung Bawa Pulang 2 Penghargaan!
"Semua yang lulus seleksi dijamin menjadi guru PPPK hingga batas sampai dengan 1 juta guru," kata Nadiem Makarim.
Meski pemerintah membuka kuota 1 juta guru honorer untuk diangkat menjadi PPPK, pada akhirnya yang akan diangkat hanya yang benar-benar lulus seleksi.
Baca Juga: Morbidelli: Kemenangan Spektakuler, Setelah Lalui Awal Tahun Jadi yang Ke-4 di Yamaha
Baca Juga: Ambil KTP Cek Bansos Sekarang! Berikut Daftar Nama Penerima BST Rp200-600 Ribu DTKS Dari Kemensos
"Kami sudah membuka formasi sebesar 1 juta guru, namun yang akan menjadi PPPK adalah yang lulus seleksi. Jadi, kalau yang lulus seleksi sebagian dari itu, itulah yang akan menjadi guru PPPK di tahun 2021," imbuh Nadiem.***
