MEDIA BLITAR - Upacara peringatan Hari Pahlawan telah selesai dilaksanakan pada hari Selasa, 10 November 2020. Setelah upacara selesai digelar, presiden Joko Widodo menaburkan bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan tabur bunga ini dilakukan dengan diiringi alunan lagu Gugur Bunga yang dramatis nan menyentuh, sehingga membuat suasana saat itu terasa semakin mengharukan.
Lagu ‘Gugur Bunga’ ciptaan Ismail Marzuki pada tahun 1945 ini kerap diperdengarkan saat warga negara Indonesia memperingati gugurnya pahlawan bangsa setiap tanggal 10 November.
Baca Juga: Jerinx dan dr. Tirta Saling Rangkul di Pledoi, Semangat Ya Komandan!
Lagu ini juga dikumandangkan dalam film pengkhianatan G30S PKI untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur pada peristiwa kelam 30 September 1965 lalu.
Lagu ‘Gugur Bunga’ ini juga kerap digunakan sebagai iringan saat pemakaman tokoh-tokoh yang dianggap penting oleh negara.
Lagu karya Ismail Marzuki ini diciptakan untuk menghormati tentara Indonesia yang gugur selama Revolusi Nasional Indonesia. Lagu ini menceritakan tentang kematian seorang prajurit, dan perasaan penyanyi. Sejak saat itu, lagu ini menjadi sebuah lagu umum untuk pemakaman.
Baca Juga: Rekomendasi Film Bertema Kepahlawanan untuk Merayakan Hari Pahlawan 10 November 2020
Seperti liriknya, lagu Nasional ini akan membuat siapapun yang menyanyikannya akan tersentuh hingga terbawa suasana haru.
Berikut ini adalah lirik lagu ‘Gugur Bunga’ ciptaan Ismail Marzuki :
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Baca Juga: 10 November, Selamat Hari Pahlawan Trending di Twitter
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Baca Juga: CATAT! Pedoman Penyelenggaran Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2020 dari Mahkamah Agung Indonesia
Gugur bungaku di taman hati
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan dari
Tanah air jaya sakti.***