MEDIA BLITAR – Umat Islam selalu memperingati Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender hijriah.
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam yang menjadi momen penting bagi umat Islam.
Peringatan Maulid Nabi di Indonesia menjadi hari libur nasional dan tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Saksikan Live: Konser Indahnya Islam, Ini Jadwal Acara TV Indosiar Selasa 29 Oktober 2020
Maulid Nabi tahun ini diperingati sedikit berbeda karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun semangat umat Islam tidak surut untuk bersholawat bersama dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya saat memperingati Maulid Nabi, Sholawat Nabi biasanya juga dilantunkan sehari-hari karena kecintaan umat Islam pada nabi terakhir Allah.
Sholawat Nabi baik dilantunkan setiap saat karena maknanya berisi pujian untuk Nabi Muhammad serta ungkapan doa.
Dengan kata lain, bersholawat merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Update Jatim Covid-19: Terdapat 7 Kota dan Kabupaten Tanpa Penambahan Kasus Baru
Terdapat beberapa hadist yang menyebutkan keutamaan sholawat, salah satunya adalah HR. Ahmad berikut ini:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, serta menghapus sepuluh kejelekannya.”
Selain keutamaan melantunkan sholawat nabi, memperingati Maulid Nabi juga memiliki beberapa keutamaan.
Baca Juga: Netizen Heboh! Twitter Mengalami Down dan Sempat Tidak Bisa Diakses Rabu Malam
Keutamaan yang pertama adalah sebagai bentuk kecintaan dan kegembiraan kepada Nabi Muhammad SAW.
Terdapat hadist Imam al-Bukhori yang mengisahkan tentang Tsuwaibah yang merupakan budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi Muhammad, menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran Nabi.
Kabar gembira tersebut membuat Abu Lahab memerdekakan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih.
Keutamaan memperingati Maulid Nabi yang selanjutnya adalah memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad.
Baca Juga: Inilah 10 Keistimewaan Bulan Rabiul Awal, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Rasa cinta yang semakin kuat kepada Nabi Muhammad bisa membuat keimanan dan ketakwaan semakin meningkat.
Terdapat hadist yang menyebutkan tetang kecintaan terhadap Nabi Muhammad yaitu hadist dari Bukhori Muslim.
“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.”
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinobatkan Sebagai Petarung Terbaik UFC Saat Ini, Menggeser Posisi Jon Jones
Selain itu, memperingati Maulid Nabi juga memiliki keutamaan mendapatkan rahmat Allah SWT.
Keutamaan tersebut dikatakan oleh Imam Syafi’i,
“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan dia akan dimasukkan dalam Surga na’im.”
***