MEDIA BLITAR - Sosok Hanif Alfattah, Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip), tengah menjadi pusat perbincangan hangat setelah menyampaikan terlibat dalam penyelewengan Dana ODM 2023 alias Dana Orientasi Diponegoro Muda. Lantaran kasus tersebut, simak biodata, profil dan sosok Hanif Alfattah pada artikel ini!
Dalam konteks ini, mari eksplor lebih jauh tentang profil Hanif Alfattah, kronologi dugaan penyelewengan, dan dampaknya terhadap dunia kampus.
Kronologi Penyelewengan Dana ODM 2023
Senat Mahasiswa Undip secara langsung mengungkapkan dugaan penyelewengan Dana ODM 2023 melalui akun Instagram resminya.
Hanif Alfattah bersama dengan BPH ODM Undip disebut bertanggung jawab atas penggunaan dana tersebut untuk membayar kontrakan sekretariat.
Empat kali pemanggilan telah dilakukan oleh Senat Mahasiswa Undip kepada keduanya untuk meminta keterangan, namun pemanggilan terakhir tidak dapat dilaksanakan karena alasan berhalangan hadir dan sakit.
Fakta dan Angka Dana ODM yang Diselewengkan
Dilaporkan dari Instagram @smundip, rincian dana yang diduga diselewengkan mencakup uang kontrakan sebesar Rp15.000.000, uang kebersihan Rp350.000, uang listrik Rp750.000, dan pemalsuan bukti transaksi sejumlah Rp10.500.000.
Angka-angka ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya ketidaksesuaian penggunaan dana dengan tujuan yang seharusnya.
Profil Hanif Alfattah: Mahasiswa Aktif di Universitas Diponegoro
Hanif Alfattah adalah mahasiswa program studi Hukum Universitas Diponegoro, angkatan tahun 2020.
Sosoknya mencuri perhatian dalam konteks ini karena peran strategisnya sebagai Ketua BEM Undip.
Hanif dikenal sebagai mahasiswa yang sangat aktif berorganisasi baik di tingkat kampus maupun di luar, sebagaimana tercermin dalam aktivitasnya di media sosial.
Sementara kasus penyelewengan dana ODM masih dalam tahap investigasi, Redaksi Kilat.com memberikan disclaimer yang menyatakan permintaan atas maaf adanya beberapa informasi yang salah dalam artikel tersebut.
Meskipun dugaan penyelewengan ditengarai terjadi, pelakunya belum jelas. Saat ini, Ketua BEM Hanif Alfattah yang menjadi penanggung jawab keraguan pada pemanggilan, namun kasus ini belum dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dalam dugaan penyelewengan dana ODM yang melibatkan Hanif Alfattah, kita sebagai akademisi masyarakat perlu menantikan hasil investigasi yang jelas dan klarifikasi resmi dari pihak terkait.
Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana organisasi kampus, serta bagaimana institusi dan pemimpin mahasiswa menanggapi dugaan pelanggaran etika dan hukum.
Demikian informasi terkait biodata profil dan sosok dari Hanif Alfattah Ketua BEM UNDIP didiuga menyelewengkan dana ODM 2023 viral di media sosial seperti TikTok, Instagram maupun Twitter.***