MEDIA BLITAR - Gibran Rakabuming, cawapres nomor urut 2 yang juga merupakan putra dari Presiden Joko Widodo, kembali menjadi perbincangan di jagat maya setelah memberikan jawaban yang dinilai ngelantur pada pertanyaan seorang santri. Ungkapan tersebut menjadi viral di berbagai media sosial seperti TikTok, Instagram dan Twitter.
Dalam momen yang viral di media sosial, netizen menyoroti responsnya yang dianggap tak nyambung dengan pertanyaan serius sang santri.
Mari telaah lebih lanjut peristiwa ini dalam empat sub judul yang menggambarkan respons netizen dan dinamika yang tercipta.
1. "Ngelantur" ala Gibran: Momen Jawaban Tak Nyambung
Dalam sebuah acara di pondok pesantren, seorang santri berani bertanya kepada Gibran Rakabuming mengenai kiat sukses generasi muda di masa depan.
Namun, alih-alih memberikan jawaban serius dan mendalam, Gibran terkesan memberikan jawaban ngelantur dengan merespons pertanyaan tersebut secara umum.
Jawabannya yang menyiratkan tentang belajar rajin, ujian, dan patuh pada kyai dinilai netizen kurang memadai untuk pertanyaan yang seharusnya memunculkan wawasan dan inspirasi.
2. Viral di Media Sosial: Reaksi Netizen yang Kritis
Tak butuh waktu lama bagi momen ini menjadi viral di media sosial. Netizen dengan cepat menanggapi jawaban Gibran Rakabuming dengan beragam komentar kritis.
Sebagian besar menyoroti kurangnya kedalaman jawaban dan menganggap bahwa jawaban tersebut kurang sesuai dengan esensi pertanyaan.
Beberapa netizen juga menyindir kecerdasan dan kemampuan public speaking Gibran, menyebutnya "kosong" dan meragukan kepintarannya.
3. Kritik dan Sindiran: Netizen Tidak Segan Memberikan Opini
Netizen tak segan memberikan kritik dan sindiran terhadap jawaban Gibran. Beberapa menganggap bahwa Gibran lebih diuntungkan karena kedudukan ayahnya sebagai presiden, sehingga kecerdasannya mungkin tidak sejalan dengan ekspektasi.
Opini-opini ini mencerminkan dinamika masyarakat yang cenderung kritis terhadap tokoh publik, terutama mereka yang memiliki latar belakang politis yang kuat.
4. Kunci Sukses Menurut Gibran: Sebuah Telaah Kritis
Dalam menyikapi jawaban Gibran, beberapa netizen menyimpulkan bahwa kunci sukses menurutnya adalah menjadi anak presiden.
Opini ini menciptakan diskusi seputar bagaimana tokoh publik seharusnya memberikan inspirasi dan motivasi yang lebih substansial, terlepas dari latar belakang mereka.
Pemberian jawaban yang dianggap ngelantur menciptakan ruang untuk merenung tentang bagaimana para pemimpin dapat memberikan pandangan yang lebih dalam terkait pertanyaan masyarakat.
Momen "ngelantur" Gibran Rakabuming dalam menjawab pertanyaan santri menjadi sorotan tajam netizen.
Analisis terhadap respons netizen mengungkapkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan jawaban yang lebih bermakna dan mungkin menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana tokoh publik seharusnya merespons pertanyaan masyarakat dengan cara yang lebih substansial dan menginspirasi.***