Tanggap Dukung Pelestarian Penyu, Konservasi Penyu Segoro Lestari Terima Bantuan Pemerintah

28 Juni 2023, 13:40 WIB
Pelepasan Tukik Paska Menetas, untuk Berbaur dengan Habitatnya /dok. Media Blitar/

MEDIA BLITAR - Upaya pelestarian penyu yang dilakukan Konservasi Penyu Segoro Lestari yang berlokasi di Desa Serang, Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terus dikampanyekan dan menggandeng lini masyarakat, mulai lokal hingga mancanegara.

Seperti yang diketahui, bahwa penyu adalah salah satu hewan yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak.

Dan Konservasi Penyu Segoro Lestari yang dipimpin oleh Sardianto, secara berkelanjutan dan konsisten bersama pengurus melakukan upaya pelestaian penyu sejak tahun 2015. Atas kerja keras dan kegigihan pihak Konservasi Penyu Segoro Lestrasi, kini mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga: Jaga Keseimbangan Ekosistem, 10 Ribu Bibit Mangrove Ditanam dan 66 Tukik Dilepaskan di Pantai Serang Blitar

Melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Kementerian
Kelautan dan Perikanan memberikan dukungan alat dan pendampingan.

Bertepatan pada bulan Juni 2023 yang merupakan Hari Laut Sedunia (red: 8 Juni 2023) dan Hari Penyu Sedunia (16 Juni 2023), pada Kamis, 22 Juni 2023 pengurus Konservasi Penyu Segoro Lestari menerima bantuan KOMPAK TA 2023 dari pihak BPSPL Denpasar senilai hampir Rp100 juta.

Dukungan tersebut, meliputi barang seperti gazebo, ATV, bak fiber tukik, mesin pompa air dan tandon air, tenda, handphone, laptop, printer, serta layar proyektor.

Baca Juga: Lepas 77 Tukik di Pantai Serang Blitar pada Perayaan HUT RI ke-77: Pelestarian dan Jaga Ekosistem

Atas bantuan yang diberikan pihak Kepala BPSPL Denpasar yang diwakili Perencana Ahli
Muda, Dikor Jupantara menyampaikan harapan bersama, supaya bantuan bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kegiatan pelestarian penyu.

“Kami melibatkan dari dinas kemudian penyuluh maupun BPSPL sendiri untuk memverifikasi
usulan proposal dari kelompok tersebut. Silakan dimaksimalkan. Intinya kalau ekologinya baik
maka ekonomi mengikuti,” ucap Dikor Jupantara.

Semetara menilik keberagama jenis penyu yang ada di dunia, ada enam dari tujuh penyu yang berada di perairan Indonesia. Keenam penyu itu adalah penyu belimbing, penyu tempayan, penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu pipih. Perlindungan atas penyu tertuang dalam PP No.7 Tahun 1999 dan SE MEN KP No. 526 Tahun 2015.

Baca Juga: Keindahan Pantai Blitar Selatan Buat Sandiaga Uno Kepincut dengan Tukik di Desa Wisata Serang Blitar

Dan di Blitar Selatan tercatat ada 12 pantai yang diprediksi kuat menjadi tempat penyu bertelur, di antaranya yaitu Pantai Jebring, Keben, Pudak, Serit, Selo Gogor, Selo Kancil, Serang, Rowo Gebang, Pasir Putih Peh Pulo, Bukit Indah, Jolo Sutro, dan Gurah.

Sadar akan keberlangsungan hidup penyu dan keseimbangan ekosistem alam, Konservasi Penyu Segoro Lestari 'lantang' menyuarakan 'Begitu Menetas Langsung Dilepas'. Ini menandakan bahwa telur penyu yang menetas, paska diinkubasi selama 45-60 hari langsung dilepaskan secepatnya kelautan, agar menyatu dengan habitatnya.

Ini menunjukkan bukti nyata kesinambungan dan kesadaran individu akan lingkungan sangat penting untuk terus dijaga.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler