Viral di Twitter, Calon Taruna Akpol Gagal Lolos Perkara Reaktif Covid-19

7 Agustus 2020, 11:41 WIB
Viral Curhatan Calon Taruna Akpol /Twitter @siap_abangjagoo

MEDIA BLITAR - Jagat dunia maya diramaikan dengan sebuah unggahan yang berisi curhatan seorang calon taruna akpol yang gagal masuk Kepolisian.

Disebutkan dalam postingan tersebut, seorang yang mengaku calon taruna akpol itu dinyatakan gugur lantaran hasil rapid test yang menyatakan reaktif Covid-19, padahal hasil seleksinya ranking 1.

Dari pengakuannya di postingan tersebut, dirinya mengaku melakukan tes ulang secara mandiri dan hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Viral Video Adegan Hot Incest Saudara Kembar The Connell Twins di Twitter, Netizen : Bukan Insect!

Diketahui Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri.

Seperti dikutip MEDIA BLITAR yang dilansir ZonaJakarta.com dari situs resmi Akademi Kepolisian (akpol.ac.id), Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Polri).

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Baca Juga: Viral di Twitter, Youtuber Turah Parthayana Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Teman Wanita

Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya.

Tak ayal, banyak putra bangsa yang bersaing ingin masuk ke Akpol, guna melanjutkan pendidikan.

Namun nasib malang justru dialami calon taruna akpol berikut ini.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Ledakan di Lebanon, Diduga Adanya Kelalaian Dari Pemerintah Setempat

Pasalnya, seperti dikutip MEDIA BLITAR dari unggahan akun Twitter @siap_abangjagoo yang mengunggah sebuah postingan viral pada 6 Agustus 2020, sosok yang mengaku calon taruna akpol tersebut justru dinyatakan gugur padahal hasil seleksinya ranking 1.

 

Dalam utas tersebut diceritakan bahwa akpol tersebut telah mengikuti seleksi daerah, dan menduduki peringkat ranking 1 se-provinsi.

"Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih.

Baca Juga: Hana Hanifah Digerebek Saat Lagi Telanjang Di Kamar Hotel, Ini Penjelasan Sebenarnya

Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir, terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat," tulis akun @siap_abangjagoo.

"Aku udah prepare buat berangkat ke Semarang, udah rapid sendiri tgl 31 Juli biar ga mepet disuru rapid tibatiba sebelum kesana, udah tidur nyenyak bgt la pokoknya.

Btw, ini pertama kali aku buat tweet soalnya kata kawanku kalo ngethread di twitter bisa ramee ini hasil rapidnyaa," lanjut akun @siap_abangjagoo.

Benar saja, nampak secarik kertas yang rupanya surat keterangan non reaktif rapid test.

Baca Juga: Tagihan Listrik PLN Bengkak Sampai Rp 19 Juta Untuk Daya 900 Watt, Warga Ini Curhat Di Twitter

Namun yang menjadi keanehan, sore hari, rumah pemilik akun @siap_abangjagoo justru didatangi polisi.

 

"Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid. Yaudah, intinya gabisa berangkat aja gitu alias gugur," lanjutnya.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, nampak sejumlah anggota polisi berbincang dengan sesosok pria berbaju putih, yang belakangan diketahui merupakan orang tua pemilik akun @siap_abangjagoo.

Baca Juga: Wow! Gaji Dibawah Rp 5 Juta Bakal Diberi Santunan Oleh Pemerintah, Untuk Yang Terdampak Pandemi

"Untuk persiapan ke dalam Akpol, hasilnya agak kurang mengenakkan ya pak," ujar petugas berbaju sipil.

"Barusan saya juga, mana tau persiapan, kan ke Semarang, sudah rapid. Non reaktif," ujar orang tua pemilik akun @siap_abangjagoo.

"Tapi hasil swabnya positif pak," sela petugas.

"Oh gitu?," ujar orang tua pemilik akun @siap_abangjagoo terdengar kaget.

Baca Juga: Selamat, Kahiyang Ayu Melahirkan Anak Kedua Yang Lucu, Nama dan Wajahnya Masih Dirahasiakan

"Oh iya gapapa...," lanjutnya putus asa.

"Saya menyampaikan berita itu, nanti, selanjutnya penanganan bagi Bapak Budi dan Keluarga," lanjut petugas.

Pemilik akun @siap_abangjagoo merasa tuduhan petugas tak berdasar.

"Yaudah karena aku gaterima dikatain covid ga berdasar bukti resmi, dan atas keraguan juga, aku sama mama pergi ke lab buat ambil swab mandiri tanggal 31 Juli. Hasilnya keluar tgl 3 Agustus, NEGATIF brook!! terus kenapa aku digugurin coba?," ujarnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Ledakan Dahsyat di Lebanon, Menghancurkan Ibukota Beirut, Sejumlah Rumah Rusak Berat

"Yaudah terus aku diskusiin sama Papa gimana-gimananya. Kok ga sinkron gitu loh?! Rapid hasilnya Non-reaktif, terus swab Negatif juga. Terus tbtb ada kawanku yg ngirim lewat wa, pdf nya press release gugus tugas. Sempat pula namaku disana?! No.3 coba liat," tulisnya.

 

"Ampun kali la we, latihannya butuh waktu setahun lebih. Lari pagi sama sore. Belajar subuh, belajar malem. Kurang usaha apa bos? Tbtb dinyatakan gugur karena covid, tanpa bukti pula?! Mana stlh sidang akhir itu aku pangkas rambut pula biar kece buat tes ke pusat. Yah tbtb gagal," keluh pemilik akun @siap_abangjagoo.

Ia juga sampai menunjukkan rapid test cassette biar tak dikira bohong.

Tak tanggung-tanggu, bukti berupa hasil rontgen paru-paru juga ia tunjukkan.

Baca Juga: Mantan Artis Porno Mia Khalifa Turut Prihatin dan Angkat Bicara, Terkait Ledakan di Beirut, Lebanon

"Oiya, btw aku swab di RS Bhayangkara (yg katanya aku dinyatakan positif covid itu) arahan dari Polda untuk tes Akpol nya sendiri. Yaudah kami semua peserta tes datang ke sana buat di swab. Hasilnya pun keluar h-1 sebelum rencana berangkat ke pusat. Dinyatakan gugur pula," lanjutnya.

Pemilik akun @siap_abangjagoo rupanya tak sendirian diperlakukan tak adil.

"Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol disini yg kena kasus gini. Yang aku tau kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena gayakin, dan ternyata bener NEGATIF semua!!," terangnya.

Baca Juga: Wawancara Anji Dengan Hadi Pranoto, Dokter Tompi : Taik Kambing Jadi Obat Pun Akan Digadang Penemuan

Beragam tanggapan netizen turut meramaikan utas dan memberi opini terkait penjelasan tersebut.

"Btw, itu bapak" polisi yg ngetes bangjago ga di karantina? kenapa sekalian ga bawa satgas covid sekalian gitu kerumah. Kan katanya mereka positif kmnya. Emang dasar kelakuan suka ngadi ngadi. Heran." tulis akun @kenyalisikacang.

"Sabar bro blm rejekinya. Coba lg tahun dpn, perbanyak relasi aja. Emg birokrasi negeri ini menyedihkan, bibit2 unggul malah disingkirkan." tulis akun @_wisnuprabowo

Hingga berita ini diturunkan, unggahan ini menjadi viral dan telah lebih dari 32 ribu kali dibagikan.

***

Editor: Ninditoo

Sumber: Twitter Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler