MEDIA BLITAR - Jagad media sosial digegerkan oleh pengakuan seorang dosen bernama Bambang Arianto, yang hobi melakukan swinger secara virtual.
Terbongkarnya kedok tersebut berawal dari pengakuan melalui media sosial para korban, yang diajak curhat tentang swinger atau tukar pasangan dengan dalih penelitian.
Modusnya, pengajar di salah satu universitas Islam di Yogyakarta ini mengaku kepada korban sedang melakukan riset tentang fenomena swinger untuk nantinya dijadikan buku.
Baca Juga: Ulah Netizen Mengunggah Masakan Kepala Kambing, Menjadi Viral Lantaran Disebut Tengkleng Baphomet
"Ia japriin akun-akun cewe bahan penelitian tentang gaya hidup swinger di kalangan kelas sosial menengah ke atas. Kabarnya ada 40 orang yang cerita pernah dijapri," tulis akun Facebook Illian Deta Arta Sari sebagaimana dikutip MEDIA BLITAR dari Pikiranrakyat-bekasi.com Senin, 3 Agustus 2020.
Kepada para calon korbannya, Bambang mengatakan bahwa istrinya telah setuju melakukan praktik swinger untuk mendukung risetnya.
Bambang Arianto lalu membuat video permintaan maaf lewat akun media sosialnya.
Baca Juga: Resep Gulai Daging Sapi Yang Mudah dan Nikmat, Untuk Disajikan Sebagai Menu Khas Idul Adha
Dirinya berdalih mengirimkan pesan kepada sejumlah wanita menjurus ke arah swinger, agar bisa mendapatkan reaksi dari masyarakat.
Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik ini, ia mengatakan sama sekali tidak berniat melakukan riset tentang fenomena swinger, melainkan hanya ingin berfantasi secara virtual semata.