Dampak Erupsi Semeru, Ribuan Warga Terdampak dan Mengungsi

5 Desember 2022, 08:03 WIB
Potret Awan Gunung Berapi Semeru /Instagram @indoflashlight/

MEDIA BLITAR - Terjadi awan panas guguran (APG) gunung Semeru pada hari Minggu dini hari, 4 Desember 2022, berkisar pada pukul 2.46 WIB.

Abu berwarna kelabu intensitas sedang hingga tebal menuju tenggara dan selatan. 

Dimana abu kurang lebih dengan tinggi 1.500 meter membumbung di atas puncak

Atas fenomena tersebut, dikabarkan ribuan warga terdampak, dan harus mengungsi.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: 'Update Erupsi Gunung Semeru: 2.219 Warga Mengungsi, Akses Lumajang-Malang Terputus'

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi mencapai lebih dari 2.000 jiwa.

Baca Juga: Potensi Munculnya Awan Panas dan Aliran Lahar Tinggi Status Gunung Semeru Dinaikkan Ke Level 4 Awas!

"Hari ini, Minggu (4/12), persis satu tahun kembali terjadi awan panas guguran yang menjadikan warga terdampak harus mengungsi," ucapnya, Minggu, 4 Desember 2022 malam.

"Saya kordinasi dengan Bupati Lumajang sejak jam 8.00 pagi. Saya juga kordinasi BPBD Jatim agar langsung turun melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum," ujarnya.

"Sesuai kordinasi dengan Bupati Lumajang, dapur umum dianjurkan di Pronojiwo khususnyBaca Juga: Raffi Ahmad Ditolak Masuk Geng Prediksi, Wendy Cagur Bongkar Alasannya

Baca Juga: Potensi Munculnya Awan Panas dan Aliran Lahar Tinggi Status Gunung Semeru Dinaikkan Ke Level 4 Awas!a daerah yang dekat dengan desa Supit Urang yang terdampak paling parah," tutur Khofifah Indar Parawansa menambahkan. 

Dia menuturkan bahwa saat ini, tercatat sebanyak 2.219 warga terdampak erupsi Gunung Semeru berada di tempat pengungsian.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler