Pembatalan Pengoperasian Kereta Api Diperpanjang, Masyarakat Diharapkan Bisa Paham

2 Juli 2020, 08:22 WIB
ILUSTRASI Kereta Api Ranggajati.* //Dokumen PT KAI Daops 9 Jember

MEDIA BLITAR - Sebelumnya kereta api reguler di beberapa wilayah sudah mulai beroperasi lagi.

Namun saat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang pembatalan operasi perjalanan lokal kereta api di Daerah Operasi 1 Jakarta hingga akhir bulan Juli.

Di mana akhir Juli ini jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020 yang tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Baca Juga: Lelang Mobil Murah, Toyota Start di Angka 24 Juta

"Mengingat masa darurat wabah virus Covid-19 belum berakhir serta berbagai upaya langkah pencegahan penyebaran virus Corona yang masih terus dilakukan," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.

Evi juga menjelaskan hal ini terjadi karena situasi pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir.

Baca Juga: Sempat Putus, Akhirnya Nikita Willy Menerima Lamaran Anak Bos Blue Bird

Maka dari itu, Evi menjelaskan harus ada penyesuaian pola operasional perjalanan Kereta Api (KA) Lokal.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Isubogor.com dengan judul "Diperpanjang, Kereta Api Daop Jakarta Belum Operasi Sampai Idul Adha"

Terdapat 31 perjalanan KA Lokal yang dibatalkan, dengan rincian 6 KA Pangrango (relasi Bogor – Sukabumi PP), 12 KA Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak PP), 6 KA Walahar (Tanjung Priuk – Purwakarta PP), 4 KA Jatiluhur (Tanjung Priuk – Cikampek PP), dan 3 KA Siliwangi (Sukabumi – Ciranjang).

Pihaknya akan terus mengevaluasi bersama dengan melihat perkembangan di lapangan. Baik jika terdapat perpanjangan waktu, atau kembali beroperasinya KA dalam kondisi The New Normal melalui keterangan resmi.

Baca Juga: Facebook Upgrade FItur Dark Mode Untuk Versi Android dan iOS

"PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada pelanggan setia KA yang ingin melakukan perjalanannya. KAI Daop 1 berharap masyarakat dapat memahami penyesuaian operasional tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Sektor transportasi," katanya.***(Linna Syahrial/Isubogor.com)

Editor: Ninditoo

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler