MEDIA BLITAR - Sebagai upaya dalam pelaksanaan New Normal atau normal baru, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) menetapkan 10 destinasi wisata untuk menjadi pilot project dalam penyelenggaraannya.
Protokol kesehatan dengan SOP normal baru sudah disiapkan, selain itu pelaksanaan simulasi dan pendampingan pelaksanaannya juga sudah diterapkan.
Baca Juga: New Normal, Sejumlah Tempat Wisata dan Taman Nasional di Indonesia Akan Dibuka Untuk Umum
Seperti dilansir PortalJogja.com, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, “terus melengkapi fasilitas. Mulai sarana prasarana cuci tangan, tempat sampah, dan APD. Termasuk tenda sementara bagi wisatawan yang memiliki suhu tubuh di atas normal,” ungkapnya saat acara pemaparan hasil pendampingan dan rencana simulasi di Dinas Pariwisata, 23 Juni 2020.
Artikel ini telah tayang di PortalJogja.com dengan judul https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/lifestyle/pr-25576295/sepuluh-destinasi-wisata-di-diy-dipilih-jadi-pilot-project-normal-baru
Dirinya menjelaskan, destinasi wisata yang menjadi percontohan tersebar di Gunungkidul, Sleman dan Bantul.
Untuk Kabupaten Gunungkidul, beberapa destinasi wisata meliputi Pantai Baron, Pantai Kukup, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Goa Kalisuci.
Sedangkan untuk Kabupaten Bantul, meliputi Puncak Becici, Hutan Pinus Pengger, Seribu Batu, Hutan Pinus Sari, dan Pantai Parangtritis.
Untuk di Kabupaten Sleman, hanya satu destinasi wisata yakni Tebing Breksi.
Dinas Pariwisata DIY melakukan simulasi terakhir di sepuluh destinasi wisata hingga 26 Juni 2020.
Selanjutnya dilakukan uji coba pembukaan secara terbatas. Pembatasan pengunjung ditetapkan sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Pengunjung wajib reservasi secara online.
Diskominfo DIY juga membantu menyediakan aplikasi untuk identitas wisatawan. Termasuk aplikasi Plesiran Jogja untuk layanan reservasi dan informasi kepariwisataan.
Pengunjung wisata di DIY disarankan mengunduh aplikasi QR Code untuk memperoleh identitas digital.
Aplikasi QR Code yang memudahkan wisatawan bisa mengunjungi wisata di DIY. Pngelola destinasi wisata mengetahui jumlah pengunjung.***