Terapi Mancing Ikan Lele, Pasien COVID-19 di Klaten Sembuh

25 Juni 2020, 14:21 WIB
ILUSTRASI kolam ternak ikan lele.* /Pixabay / Dezalb/

MEDIA BLITAR - Hingga saat ini vaksin virus corona (Covid-19) masih belum ditemukan, namun para peneliti terus berupaya secara maksimal.

Para ahli berlomba-lomba menemukan berbagai cara yang efekif, agar pasien Covid-19 tidak semakin meluas.

Selain vaksin, ternyata dokter dan peneliti berupaya mencoba lewat cara lain untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Baca Juga: New Normal, Sejumlah Tempat Wisata dan Taman Nasional di Indonesia Akan Dibuka Untuk Umum

Seperti RSUD Bagas Waras Klaten, yang menemukan cara unik dalam upaya penyembuhan pada pasien Covid-19.

Para pasien itu di ajak pihak RSUD Bagas Waras Klaten mancing ikan lele.

Para pasien yang sedang menjalani isolasi dibuat nyaman dan rileks dengan mengajak mereka mancing lele di kolam yang berada di belakang Rumah Sakit.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Jurnal Presisi dengan judul: Tak Perlu Vaksin, 15 Pasien Corona di Klaten Sembuh Dengan Terapi Mancing Ikan Lele

Terbukti cara ini ampuh dan berhasil menyembuhkan 15 pasien yang dirawat.

Direktur RSUD Bagas Waras Klaten dr Limawan menjelaskan langkah ini dilakukan untuk menghibur dan mengurangi beban pikiran pasien.

“Di belakang rumah sakit kebetulan ada kolam ikan. Untuk mengurangi beban pikiran pasien Covid, kolam itu ditabur ikan lele. Jadi para pasien merasa terhibur dengan mancing ikan lele di belakang rumah sakit sambil mengisi waktu luang. Tapi itu juga harus melalui protokol kesehatan yang ketat,” terang Limawan, 16 Juni 2020, seperti dikutip dari situs resmi Pemprov jateng.

Baca Juga: Karena Masalah Ekonomi, Zumi Zola Harus Rela Menerima Gugatan Cerai dari Sang Istri

Ia menjelaskan sebetulnya fasilitas tenaga medis di RSD Bagas Waras terbatas dengan hanya memiliki 4 perawat dan 2 dokter spesialis paru serta 14 fasilitas kamar isolasi.

Oleh karena itu ia menilai jalinan komunikasi yang tulus antara tenaga medis dan pasien menjadi obat tersendiri. Pasien tidak lagi merasa kesepian meskipun harus terpisah lama dari keluarga.

Agar komunikasi itu dilakukan lebih intensif pihaknya menyediakan jaringan Wifi untuk berkomunikasi dengan tenaga medis dan keluarga aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Update Terkini Pasien Positif COVID-19 di Indonesia Menjadi 49.009, 24 Juni 2020

Dengan demikian meskipun tetap menjaga jarak, namun interaksi tidak dibatasi.

“Kami juga mengajak pasien untuk berjemur atau senam pagi dua kali dalam seminggu, agar pasien tidak jenuh selama perawatan,” pungkas Limawan Lulusan Fakultas Kedokteran UGM tahun 1991 ini.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler