MEDIA BLITAR - Proses penyidikan terhadap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J memasuki babak baru.
Kelima tersangka kasus penembakan Brigadir J akan melakukan rekonstruksi penembakan Brigadir J di TKP rumah dinas Ferdi Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Proses rekonstruksi penembakan Brigadir J dilakukan pada hari ini, Selasa 30 Agustus 2022.
Dilansir Media Blitar dari PMJ NEws, tiga orang tersangka yakni Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'aruf tiba bersamaan di TKP pada sekitar pukul 10.06 WIB.
Baca Juga: Digelar Hari Ini, Polisi Sebut Terdapat Dua Lokasi Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J
Sementara itu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diketahui sudah lebih dulu berada di TKP.
Proses rekonstruksi pada hari ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali dengan keluarga almarhum Brigadir J.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengapresiasi proses rekonstruksi yang digelar oleh pihak kepolisian.
Ia berharap dengan rekonstruksi ini penyebab serta kronologi kematian putranya mendapat titik terang.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, 78 Adegan 3 Lokasi 5 Tersangka Dihadirkan
"Respon kami sangat positif. Jadi yang kami harapkan dalam rekonstruksi ini sekiranya semua tersangka dihadirkan agar bisa terungkap semuanya kronologi pembunuhan anak kita Yosua," papar Samuel seperti yang dikutip Media Blitar drari YouTube tvOneNews, 30 Agustus 2022.
Diakui Samuel, keluarganya mempertanyakan kronologi kematian putra mereka yang terkesan dibuat-buat.
"Yang menjadi tanda tanya bagi kami keluarga ya perpindahan tempat dari Duren Tiga ke Magelang."
"(Kesaksian) di Duren Tiga sudah terbantahkan beberapa bulan lalu, sekarang pindah ke Magelang. Jadi ini yang jadi pertanyaan bagi kami," tandas ayah Brigadir J itu. ***