Dugaan Penipuan Bermodus Pengobatan, Warga Desak Padepokan Gus Samsudin Segera Ditutup Permanen

1 Agustus 2022, 07:03 WIB
MEDIA BLITAR - Padepokan milik Gus Samsudin didemo sejumlah warga yang menuntut penutupan karena diduga melakukan praktik penipuan bermodus pengobatan. Demo sejumlah warga Kecamatan Kademangan tersebut berlangsung pada Minggu, 31 Juli 2022, di depan pintu gerbang Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus /Media Blitar/

MEDIA BLITAR - Padepokan milik Gus Samsudin didemo sejumlah warga yang menuntut penutupan karena diduga melakukan praktik penipuan bermodus pengobatan.

Demo sejumlah warga Kecamatan Kademangan tersebut berlangsung pada Minggu, 31 Juli 2022, di depan pintu gerbang Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin.

Dari pantauan Media Blitar, massa pendemo terus meneriakan agar padepokan tersebut ditutup.

"Tutup, tutup, tutup!", teriak massa pendemo.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Viral, Outfit Brand Lokal Kian Dilirik dan Dicari

Sementara itu tampak satuan petugas kepolisian mengambil posisi siaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa pendemo dan pengikut Gus Samsudin, namun aparat masih berhasil untuk meredam emosi kedua kubu.

Kades Rejowinangun, Bhagas Wigasto, akhirnya tampil menenangkan massa dengan memberikan keterangan bahwa padepokan milik Gus Samsudin ditutup.

Baca Juga: Warga Demo Tuntut Padepokan Nur Dzat Sejati Tutup, Gus Samsudin Kembali Disindir Pesulap Merah

"Bismillahirahmanirrahim, dengan mempertimbangkan segala hal, salah satunya adalah kenyamanan, ketertiban, kemudian marwah desa kita, dan berdasarkan semuanya, mari kita tabayun", ujar Bhagas Wigasto.

"Untuk padepokan kita nyatakan ditutup," ujar kepala desa Rejowinangun tersebut kembali, yang disambut dengan euforia warga.

Sejumlah warga yang terdiri dari pria dan wanita dewasa, anak-anak, orang tua, akhirnya dibubarkan aparat dan secara tertib berangsur-angsur membubarkan diri.

Baca Juga: UPDATE Situasi Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Blitar, Polisi Beri Kesaksian

Proses Mediasi

Sementara itu, Kapolsek Lodoyo Barat, Kab. Blitar, AKP Eddy S, SH, mengatakan jika telah dilakukan mediasi dengan pihak Gus Samsudin Sejati beserta perwakilan warga, setelah aksi demo di depan padepokan Nur Dzat Sejati tersebut.

"Ya sudah dilakukan mediasi sore ini," kata AKP Eddy S, SH, kepada Tim Media Blitar, Minggu malam, 31 Juli 2022.

Namun mediasi tersebut menurut Edy berjalan alot dan belum mencapai titik kesepakatan.

Dikabarkan jika pihak Gus Samsudin menolak jika padepokan miliknya ditutup secara permanen.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler