Kondisi Terkini Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin Sebut Ada Izin Usaha hingga Kini Ditutup Sementara

1 Agustus 2022, 07:07 WIB
Kondisi Terkini Padepokan Gus Samsudin, Ngotot Tidak Mau Tutup Selama Tidak Melanggar Hukum /Kolase Foto/Dok Media Blitar; Instagram @umiyuni_gussamsudin/

MEDIA BLITAR – Kasus terkait tuntutan warga Rejowinangun, Kademangan, Blitar untuk menutup padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin terus bergulir. 

Terbaru, berdasar informasi yang diperoleh Tim Media Blitar, Gus Samsudin menyebutkan bahwa dirinya tidak akan menutup jangka panjang padepokan selama tidak melanggar hukum.

Gus Samsudin menyebutkan bahwa padepokan yang dia dirikan memiliki izin praktik dan tidak melanggar hukum. 

Hal tersebut ia sampaikan saat mediasi bersama pihak yang bersangkutan Minggu, 31 Juli 2022.

Baca Juga: Kondisi Terkini Padepokan Nur Dzat Sejati, Penyebab Gus Samsudin Disebut Dukun Berkedok Agama

Sementara itu, Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto sepakat dengan tuntutan warga untuk menutup padpokan Nur Dzat Sejati dan mengawal kasus ini hingga selesai. 

Bhagas Wigasto mengaku bahwa dirinya saat ini bersikap netral dan tidak berpihak kepada Gus Samsudin.

Kasus ini bermula ketika Pesulap Merah mendatangi padepokan Gus Samsudin untuk membongkar praktik pengobatannya pada 20 Juli lalu yang kemudian viral di dunia maya.

Hal tersebut kemudian memicu warga melakukan demo untuk menuntup padepokan Gus Samsudin.

Baca Juga: Fakta dan Biodata Gus Samsudin Jadab, Penyebab Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup: Istri-Alamat

Sejumlah warga mendatangi kediaman Gus Samsudin menutut penutupan  padepokan Nur Dzat Sejati.

Dalam pengakuan seorang warga, protes tersebut bertujuan agar tak ada warga yang tertipu atas dugaan pengobatan bohongan itu.

Kondisi terkini padepokan Gus Samsudin ditutup sementara dan dijaga oleh polsek dan polres setempat dan ditutup sementara.

Baca Juga: UPDATE Situasi Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Blitar, Polisi Beri Kesaksian

Dilain sisi Pesulap Merah dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier menyampaikan itikatnya membongkar trik Gus Samsudin untuk mencerdaskan warga Indonesia agar tak tertipu.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan sebelumnya: ‘Pesulap Merah Vs Gus Samsudin, Marcel Radhival Bongkar Dukun Palsu Berkedok Agama’, Pesulap Merah sampaikan ini.

Menurut dia, dalam praktek pengobatan Gus Samsudin terdapat trik sulap saat melakukan pembersihan santet dengan tisu yang terbakar tanpa dinyalakan.

Baca Juga: Penyebab Padepokan Nur Dzat Sejati Tutup, Warga Suarakan Gus Samsudin Dukun Berkedok Agama

Pesulap yang identik dengan gaya rambut wig warna merah ini, juga membawa keris yang bisa menyala saat podcast bersama Deddy Corbuzier.

“Ini keris petir, kalau kata dukun buat pembersihan,” kata Pesulap Merah.

Menurut dia, alat perdukunan seperti yang digunakan Gus Samsudin dalam pengobatannya tak lain dan tak bukan merupakan aktivitas sulap pada umunnya berkedok agama.

Baca Juga: Kondisi Terkini Padepokan Gus Samsudin Blitar Usai Digeruduk Warga Tuntut Tutup

Kemudian, dia juga menunjukkan salah satu koleksi kerisnya yang biasa digunakan para dukun melakukan praktiknya.

Marcel mengatakan kalau keris yang dibawanya adalah 'Keris Petir' yang bisa mengeluarkan kilatan listrik jika disentuhkan ke kulit.

Kata dia, 'Keris Petir' yang digunakan para dukun pengobatan ghaib di Indonesia untuk pembersihan jiwa pasiennya.

Baca Juga: Pemeran Drama Series Yang Hilang Dalam Cinta, Pemain: Sheila Dara-Reza Rahadian Lengkap Nama Asli

Bak geram dengan praktik pengobatan Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati, Marcel pun membongkar rahasia keris petir yang digunakan oleh para dukun.

Menurut dia, keris yang digunakan Gus Samsudin memiliki teknologi yang bisa mengeluarkan aliran listrik karena mengandung baterai. 

“Kalau dukun itu biasanya pakainya yang model ada tombolnya. Biasanya dibungkus kain putih untuk menutupi tombolnya, biar charger-nya tertutup juga,” ujar sang Pesulap Merah.

Tidak hanya keris, Pesulap Merah juga membongkar praktik pengobatan ghaib perdukunan yang menggunakan media batu.

***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler