Update Terkini Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Siap Periksa Orang Terdekat Ferdy Sambo

31 Juli 2022, 16:55 WIB
Ilustrasi penembakan - Update Terkini Kasus Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Siap Periksa Orang Terdekat Ferdy Sambo /Pixabay/Brett_Hondow/

 

MEDIA BLITAR – Hasil autopsi ulang jenazah dari Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya terungkap.

Pengacara dari pihak keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak pun membeberkan hasil sementara dari proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Hasil sementara autopsi ulang sendiri adalah berdasarkan laporan dari tim forensik yang dikerahkan keluarga Brigadir J.

Baca Juga: Pesulap Merah Vs Gus Samsudin, Marcel Radhival Bongkar Dukun Palsu Berkedok Agama

Sebelumnya keluarga Brigadir J telah menyertakan dua orang sebagai perwakilan keluarga dalam menyaksikan secara langsung proses autopsi jenazah Brigadir J bersama tim forensik.

“Benar, jadi berdasarkan hasil otopsi yang kedua, setelah jenazahnya digali, kita menempatkan dua orang tenaga kesehatan, satu dokter, satu magister kesehatan untuk mewakili keluarga,” ujar Kamarudin, dikutip dari Youtube Refly Harun, Minggu, 31 Juli 2022.

Kemudian Kamarudin menjelaskan bahwa ada sejumlah luka bekas tembak dan memar pada tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Gratis! Segera Tukarkan Kode Redeem Free Fire 31 Juli 2022, Simak Cara Dapatkan Berbagai Hadiah Menarik

Pertama luka tembak atau lubang pada pada bagian kepala Brigadir J di bagian kepala yang dapat tembus hingga ke mulut serta hidung yang ditemukan tim forensik.

“Ditembak dari belakang kepala, tembus ke hidung, inil lah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas bahwa tembak menembak dari atas ke bawah, kalau tembak menembak itu kan saling berhadapan. Mangkannya hidungnya ada jahitan dua,” lanjut Kamarudin.

Lalu Kamarudin menyebutkan luka tembak kedua yang ditemukan tim forensik dan terdapat pada leher Brigadir J.

Baca Juga: Pesulap Merah Vs Gus Samsudin, Marcel Radhival Bongkar Alat Dukun Keris Petir

“Pada tulang rahang ini, ada tembakan lurus ke sini… ke bibir, mangkannya ada sobekan ke bibir, nah jadi tembakannya dari arah leher. Berakibat giginya berantakan,” tambah Kamarudin.

Tidak hanya itu, ada luka tembak ketiga yang ditemukan pada bagian dada sebelah kiri Brigadir J oleh tim forensik.

“Tembakan ketiga, itu dada, luka lurus..di dada itu pada dada kanan di bawah puncak bahu luka jahit campur lem, ada tiga jahitan, simpul benang berwarna hitam bentuk tidak beraturan tapi dan tidak rata ukuran,” sambung Kamarudin.

Baca Juga: CEK LIVE SCORE dan Hasil Skor Arema vs PSIS, Malam ini Sabtu 30 Juli Pukul 18.15 WIB BRI Liga 1

Selain itu, Kamarudin mengungkapkan bahwa otak Brigadir J tidak ditemukan pada bagian kepala dan justru pindah ke bagian dada.

“Apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik itu, misalnya dibuka kepala gitu ya..kepalanya hmm pertama tidak ditemukan otaknya. Terdapat tulang dada, terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan otak jadi otak itu ada di dada,” ungkap Kamarudin.

Di samping itu, ada juga sebagian luka memar pada bagian tangan Brigadir J hingga indikasi patah tulang yang ditemukan.

Baca Juga: Muncul Kabar Irjen Ferdy Sambo Ada Dalam Rombongan Mobil ke Jakarta, Komnas HAM: Kami Akan Dalami

“Kemudian di lengan bawah kiri, bagian bawah samping kanan dari pergelangan tangan terdapat luka terbuka. Kelingking kiri, ruang ujung kanan ujung luka terbuka tapi tidak rata…patah tulang terbuka pada ruas jari kelingking. Jari manis terdapat luka terbuka antara sisi bawah dan atas,” tutur Kamarudin.

Namun hingga kini tim forensik belum menyimpulkan hasil dari proses autopsi jenazah Brigadir J dan memilih tidak akan terburu-buru.

Nantinya tim forensik bermaksud untuk melakukan pemeriksaan mikroskopik sebelum menyimpulkan hasil.

"Dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut melalui pemeriksaan mikroskopik," ujar oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr. Ade Firmansyah Sugiharto seperti dikutip dari PMJ news, Minggu 31 Juli 2022.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler