Profil Kanti Utami, Ibu Aniaya Anak Kandung di Brebes Berprofesi Sebagai MUA Serta Kronologinya

21 Maret 2022, 16:06 WIB
Profil Kanti Utami, Ibu Aniaya Anak Kandung di Brebes Berprofesi Sebagai MUA Serta Kronologinya /Jurnal Ngawi /Gambar PRMN WAG

MEDIA BLITAR – Seorang ibu di Brebes, Kanti Utami belakangan ini menjadi sorotan publik karena tega menganiaya ketiga anak kandungnya sendiri. Perbuatan Kanti ini menyebabkan anak keduanya, ARK yang berusia 7 tahun meninggal dunia karena luka yang diakibatkan senjata tajam di bagian lehernya. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 20 Maret 2022 dini hari.

Selain menewaskan anaknya yang masih duduk di bangku SD, Kanti Utami juga tega menganiaya kedua anaknya yang lain, yaitu S yang berusia 10 tahun dan A yang masih berusia 4,5 tahun hingga menyebabkan luka sayatan di sekujur tubuh keduanya dan terluka di bagian leher.

Baca Juga: TERTANGKAP LAGI! Gitaris Band Geisha, Roby Satria Kembali Ditangkap Polisi Atas Kasus Narkoba

Saksi yang juga merupakan bibi korban, Hamidah menuturkan bahwa Kanti Utami diduga depresi sehingga tega menganiaya ketiga anaknya.  Usai shalat Subuh, Hamidah mendengar suara teriakan dari rumah Kanti Utami.

Ia lantas berusaha membuka pintu yang terkunci dengan bantuan tetangga yang lain. Setelah berhasil mendobrak paksa pintu kamar dengan palu, mereka terkejut ketika mendapati anak kedua Kanti, A (7) sudah dalam kondisi tak bernyawa. Sementara itu, kedua anak Kanti Utami yang lain dalam kondisi penuh luka sayatan.

Baca Juga: Lantaran Beban Pikiran, Robby Geisha dan Asistennya Ditetapkan sebagai Tersangka Karena Positif Ganja

Saksi lantas meminta tolong kepada tetangga lainnya dan segera mengevakuasi ketiga korban serta mengamankan tersangka yang merupakan ibu kandung korban. Kedua korban yang masih selamat segera dilarikan ke RS Siti Aminah Bumiayu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kanti Utami sendiri merupakan warga Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes. Ia bekerja sebagai perias pengantin alias MUA (Makeup Artist), sementara suaminya saat ini berada di Jakarta.

Baca Juga: Profil Biodata Top 7 Peserta X Factor Indonesia 2022: Danar Widianto dan Alvin Paling Hits, Hendra Sering SO

Kisah tragis keluarga Kanti Utami ini tentunya menjadi sorotan publik, hingga banyak yang berusaha mencari akun media sosial Kanti di Facebook dengan nama akun "Kanti Utami MUA". Di akun Facebook tersebut, Kanti mengunggah hasil riasannya. Diketahui, wanita berusia 35 tahun itu terakhir kali mengunggah pekerjaannya sebagai MUA pada 25 Januari 2021 lalu. 

Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar di beberapa foto yang diunggah Kanti Utami karena keterampilan yang dimiliki MUA tersebut .

"Ya Allah ibu muda cantik, kreatif lagi. Riasnya bagus banget. Sayang depresi berat, mudah-mudahan cepat sadar," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ahn Hyo Seop, Pemeran Kang Tae Mu dalam Drakor A Business Proposal

Meski begitu, ada pula yang mengecam tindakan Kanti Utami karena tega menganiaya ketiga anaknya.

"Sangat heran. Kalau mbak ada masalah yang berat, jangan dilampiaskan ke anak. Anakmu tidak bersalah dan berdosa. Semoga anakmu masuk surga dan kamu pertanggung jawabkan perbuatanmu di dunia dan akhirat," tulis warganet lainnya.

Banyak tanggapan mengalir mengenai peristiwa ini, terutama mengenai depresi yang dialami oleh ibu sehingga mengundang empati terhadap kasus yang dialami ibu dari tiga anak .

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Indosiar, Senin, 21 Maret 2022: Persija vs PSM, Madura United vs Bali United

“Ibu ini bilang sakit dari kecil, gak ada yang tahu ia memendam kesakitan puluhan tahun. Dari sini kelihatan, ibu ini korban orang tua toxic, punya luka pengasuhan. Apesnya saat berumah tangga punya suami yang kurang perhatian. Beban beratnya numpuk tak terurai, akhirnya bikin depresi. Titik mula depresi sebenarnya dari luka pengasuhan masa kecil. Lukanya gak sembuh, sampai berumah tangga nambah beban baru,” ungkap salah satu warganet.

Kanti Utami  sendiri diduga mengalami faktor depresi karena himpitan ekonomi. Saat diwawancarai oleh petugas, Kanti mengaku ingin anak-anaknya tidak merasakan sedih seperti dirinya karena tak sanggup lagi hidup susah. Ia bahkan mengatakan bahwa alasan di balik penganiayaan terhadap ketiga anaknya adalah untuk menyelamatkan mereka.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali 4 Jenis Pola Asuh yang Pengaruhi Kepribadian Anak, Kamu Terapkan yang Mana?

“Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya nggak hidup susah. Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak. Mendingan mati saja, tidak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya, memendam sakit puluhan tahun tidak ada yang tau,” ungkap Kanti yang mengenakan mukena berwarna hitam ketika diinterogasi petugas.

Menurut pengakuan Kanti Utami, ia mengatakan bahwa di masa kecilnya ia sempat dikurung oleh sang ibu. Saat ini, Kanti telah mendekam di Polsek Tonjong,  Jawa Tengah.

Itulah profil Kanti Utami, ibu gorok anak kandung di brebes berprofesi sebagai MUA serta kronologinya.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler