MEDIA BLITAR - Belakangan nama salah satu anggota DPR RI Arteri Dahlan menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut lantaran Arteria Dahlan membuat kontroversi dalam rapat.
Anggota DPR RI, Arteria Dahlan telah membuat pernyataan atau ungkapan yang menimbulkan kontroversi terkait penggunaan bahasa Sunda dalam Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung lalu berbicara menggunakan bahasa Sunda.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Lee Zii Jia Mundur dari BAM, Ogah jadi Lee Chong Wei Kedua?
Ungkapan Arteria Dahlan pun sontak menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat di seluruh Indonesia tak hanya masyarakat Sunda di Jawa Barat saja.
Karena menuai banyak kritik dari berbagai pihak atas ucapannya tersebut, Arteria Dahlan meminta maaf atas kegaduhan yang telah ditimbulkannya.
Pada akhirnya Arteria Dahlan pun mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Barat karena perkataannya yang kontroversi tersebut.
Baca Juga: PDI Perjuangan Jawa Barat Minta Arteria Dahlan Dipecat, Dianggap Murtad Tidak Berideologi Pancasila
“Saya sunguh-sungguh meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria Dahlan saat menyampaikan klarifikasi kepada DPP Partai yang diselenggarakan pukul 11:00 sampai 12:00 WIB di kantor DPP Perjuangan, Menteng pada hari Kamis, 20 Januari 2022, dilansiar MediaBlitar dari laman PDI Perjuangan Jabar pada 21 Januari 2022.
Tak hanya itu Arteri Dahlan juga telah siap menerima sanksi yang akan diberikan kepadanya.
Baca Juga: Diserbu Masyarakat, Minyak Goreng Murah di Minimarket Ludes Dalam Waktu Tiga Jam
“Saya menyerahkan semuanya kepada DPP Partai. Saya siap menerima sanksi yang diberikan sebagai Kader Partai. Saya telah belajar dari permasalahan ini, dan terima kasih kepada semua kritik yang telah diberikan kepada saya. Hal tersebut tentunya akan menjadi masukan untuk saya agar dapat berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria Dahlan.
Selain itu, Arteri juga mengatakan dan berjanji akan lebih efektif lagi dalam melakukan komunikasi.
Baca Juga: Ranking Terbaru BWF Tunggal Putra: Ginting Masih Ungguli Jonatan Christie, Dominasi Axelsen Awet!
“Saya akan lebih fokus lagi dalam memerjuangkan keadilan bagi masyarakat. Khususnya dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambah, mafia pupuk, mafia bandara/ pelabuhan/ laut, mafia BBM, dan mafia pangan, serta berbagai upaya penegakkan hukum lainnya. Saya akaan lebih bekerja secara diam tapi mencapai sasaram sebagai penegak hukum. Sekali lagi saya ungkapkan rasa terima kasih saya atas masukan dan kritik yang telah diberikan kepada saya,” kata Arteria Dahlan.***