Vaksinasi Terbanyak Dunia, Indonesia Urutan 4

9 Januari 2022, 09:11 WIB
ilustrasi- Vaksinasi Terbanyak Dunia, Indonesia Urutan 4 //Instagram/Mufid Majnun/

MEDIA BLITAR - Vaksinasi adalah salah satu cara untuk mencegah merambahnya Covid-19.

Vaksinasi tersebut tak hanya dilakukan di Indonesia melainkan seluruh dunia.

Vaksinasi Covid-19 baru-baru ini juga menyasar anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sarapan Pagi yang Cocok dengan Lindah Orang Indonesia, Ada Pecel hingga Bubur Ayam

Varian baru Covid-19 yakni Omicron membuat pemerintah gencar melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum menerima vaksin.

Dilansir MediaBlitar dari laman Sehat Negeriku pada 6 Janauari 2022 teecatat cakupan vaksin telah mencapai 166,65 juta sasaran.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti yang dikutip dari laman Sehat Negeriku Indonesia menduduki perinkat ke 4 setelah Cina, India, dan Amerika Serikat, serta Brazil pada urutan ke 5.

Baca Juga: Jangan Pernah Tinggalkan Kalimat Ringan Ini jika Ingin Doa Cepat Terkabul, Ustadz Adi Hidayat: Allah Menjamin

“Dari data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022 sebanyak 283.554.361 masyarakt Indonesia telah menerima suntikan vaksin Covid-19,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Hal tersebut tentunya tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Pemerintah akan terus mengupayakan cakupan vaksinasi yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022 bagi 208,2 juta penduduk.

Baca Juga: Hutang Segunung Lunas, Rezeki Mengalir Deras, Syekh Ali Jaber: Amalan Cuma 2 Ayat Saat Qobliyah Subuh

Menteri Kesehatan juga menegaskan bahwa vaksin yang disediakan mencukupi. Vaksin tersebut mencakup vaksin dengan sasaran anak usia 6-11 tahun dan vaksin ketiga atau vaksin booster.

“Untuk mengantisipasi varian Covid-19 Omicron, disediakan stok vaksin sebanyak 140 juta yang ditargetkan untuk 50 juta perbulan,” kata Menteri Kesehatan.

Meski penerima vaksin telah meningkat masyarakat Indonesia juga tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Pakai Amalan Apapun Hutang Tetap Sulit Lunas, Hati-hati Ternyata Dosa Ini Penyebabnya kata Syeikh Ali Jaber

Protokol tersebut di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsinitizer, menjaga jarak aman dengan orang lain 1- 2 meter, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Protokol kesehatan tersebut harus benar-benar ditekankan agar tidak terjadi cluster baru kasus Covid-19 di Indonesia***

Editor: Farra Fadila

Sumber: kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler