Mengenang 12 Tahun Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Berikut Profilnya

MEDIA BLITAR - Tepat pada hari ini 30 Desember 2021 merupakan peringatan haul ke 12 mantan presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan dalam artikel berikut ini ada profil lengkapnya.

Dalam peringatan haul ke-12 itu yang diselenggarakan dari beberapa pihak keluarga di Jombang, Jawa Timur pada hari ini, 30 Desember 2021 yang disampaikan berupa cuitan Twitter @AlissaWahid.

Baca Juga: Kabar Duka Dunia Olahraga: Usai Tabrakan dengan Kiper Sendiri, Sofiane Loukar Meninggal Dunia

“Saudara-saudari sebangsa, Monggo saya aturi rawuh dalam acara #HaulGusDur2021 yang akan digelar secara online," tulisnya, seperti dikutip dari akun Twitter @AlissaWahid.

Dirangkum MediaBlitar dari Potensibisnis, Gus Dur Terlahir dari keluarga pesantren di Jombang, Jawa Timur yang merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama dan ia anak dari seorang kyai, bernama Wahid Hasyim dan ibunya bernama Solichah.

Baca Juga: INNALILLAHI! Komedian Ali Nurdin, Pendiri Doyok Group Dikabarkan Meninggal Dunia

Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940 hingga tutup usia 30 Desember 2009.

Selain itu, Gus Dur selama hidupnya yang dikenal sebagai tokoh pemikir islam dan sejumlah karya pemikirannya itu dituangkan kini banyak dikenang, terutama mengenai toleransi dan pluralisme.

Selain tokoh pemikir, Gus Dur juga dikenal sebagai politisi dan aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hingga ia menjabat sebagai presiden Republik Indonesia ke-4 pada periode tahun 1999 hingga 2001.

Baca Juga: Prastowo Yustinus Sebut Perbandingan Gaji PNS dari Era Gus Dur hingga Jokowi Mengecoh

Bukan hanya itu saja, selama hidup Gus Dur juga pernah menempuh pendidikan pada tahun 1953 di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Gowongan, Yogyakarta SMEP merupakan sekolah formal yang dikelola oleh Gereja Katolik Roma.

Selain itu, Abdurrahman Wahid juga pernah belajar mengaji sekaligus menetap di Pesantren Krapyak hingga tiap hari, usai shalat subuh Gus Dur berangkat mengaji ke KH. Maksum Krapyak.

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani, Prastowo Yustinus Sebut Perbandingan Gaji PNS dari Era Gus Dur hingga Jokowi Mengecoh

Pada tahun 1963 Gus Dur juga melanjutkan studinya di luar negeri dengan mempelajari studi Islam di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

Kemudian, dirinya pindah lagi ke Irak untuk belajar di Universitas Baghdad hingga aktif di luar negeri di PPI dan disana Gus Dur banyak menulis.

Demikian profil lengkap atau biografi mantan presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.***