Vaksin Booster Akan Diberikan Kepada Masyarakat Umum Mulai 1 Januari 2022, Begini Kata Wamenkes

14 Desember 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi Vaksin / Vaksin Booster Akan Diberikan Kepada Masyarakat Umum Mulai 1 Januari 2022, Begini Kata Wamenkes /Pixabay/Suprising_Shots

MEDIA BLITAR – Indonesia hingga kini masih mengalami pandemi Covid-19, apalagi ditambah dengan varian baru Omiron dimana masyarakat mengantisipasi virus baru tersebut agar tidak masuk ke wilayah Indonesia.

Untuk mengantisipasi virus Covid-19 itu, dimana Indonesia mempercepat program vaksinasi diseluruh wilayah baik itu dosis pertama maupun kedua dan nantinya kedua vaksin tersebut menjadi sebagai syarat perjalanan atau syarat masuk pusat perbelanjaan.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Varian Omicron, Dari Resiko hingga Vaksin untuk Cegah Penularan

Selain sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, nantinya masyarakat akan mendapatkan jadwal vaksinasi booster atau vaksin ketiga.

Lantas, kapan akan digelar program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster?

Baca Juga: Sektor Ekonomi dan Saham Anjlok Pasca Pernyataan Moderna: Vaksin Belum Efektif Lawan Mutasi Covid 19 Omicron

Kabar tersebut diketahui langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono yang mengatakan program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin Booster Covid-19 yang rencananya akan digelar pada tanggal 1 Januari 2022 mendatang.

“Untuk vaksinasi booster dimulai 1 Januari 2022. Saat ini kita sedang susun beberapa strategi karena booster ini akan melipatgandakan kebutuhan belanja vaksin,” kata Dante Saksono Harbuwono, seperti dikutip dari artikel ANTARA.

Menurutnya menjelaskan, bahwa terdapat dua strategi pemberian vaksinasi booster kepada masyarakat umum yang nantinya mentuju Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, akan diberikan secara gratis dan vaksinasi booster berbayar kepada masyarakat non-PBI.

Baca Juga: Imunisasi Anak Harus Lengkap Demi Hindari Penyakit yang Bisa Dicegah Vaksin

Selain itu, saat penyuntikan vaksinasi booster yang melibatkan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan swasta.

Sementara itu, pelibatan TNI dan Polri yang sebagai vaksinator dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah untuk pemenuhan vaksin dosis kedua.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI, mengungkapkan Kemenkes RI bersama para akademisi sedang melakukan uji analisis statistik serosurvey.

Baca Juga: Pakar China Yakin 100 Persen Vaksin Bisa Cegah Manusia Terjangkit Varian Baru Omicron

Serosurvei merupakan cara untuk melihat jumlah antibodi pada seseorang yang telah terinfeksi Covid-19 atau sudah dapat vaksinasi dan nantinya masyarakat akan teridentifikasi tingkat kekebalan tubuh.

“Serosurvei adalah cara untuk melihat jumlah antibodi pada seseorang yang telah terinfeksi Covid-19 atau sudah dapat vaksinasi. Itu akan teridentifikasi tingkat kekebalan di masyarakat,” katanya lagi.

Selain itu, menurut ia hasil serosurvei tersebut akan menentukan kebijakan pemerintah lebih mendalam perihal petunjuk teknis dan pelaksanaan vaksinasi boost atau vaksin ketiga di masyarakat.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler