MEDIA BLITAR – Seperti diketahui ajang balap motor di Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sudah berlangsung.
Namun, dibalik megahnya gelaran sirkuit Mandalika tersebut ada seorang warga di Lombok yang mengirimkan salam kepada presiden Jokowi karena menerima bantuan pembangunan sarana hunian pariwisata untuk memanfaatkan dampak dari pertandingan tersebut.
Hal tersebut diketahui dari Tim Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang tengah melakukan verifikasi lapangan ke Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bertemu dengan masyarakat setempat yang ingin menyampaikan terima kasih dan menyampaikan salam kepada presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Disebut Tak Tepati Janji, Keuangan Negara 'Ambyar' Proyek Malah Jalan Terus
Salah satu warga Lombok, bernama Sabarudin dan Suinah yang merupakan penerima bantuan pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarunita) untuk memanfaatkan dampak dari Mandalika itu.
Namun, ketika kedatangan tim verifikasi lapangan KSP yang tiba tanpa pemberitahuan warga Lombok bernama Suinah terlihat terkejut.
“Wah boleh ibu peluk Mbak?” ucap Suinah kepada tim KSP, seperti dikutip dari artikel ANTARA.
Baca Juga: Miliki Beragam Warisan Geologi, Jokowi Optimis Kembangkan Wisata Geopark
Selain mengucapkan terima kasih, warga Lombok itu juga berpesan kepada tim KSP yang ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi, karena dirinya memperoleh bantuan sehingga bisa membangun rumah yang layak untuk dijadikan Sarana Hunian Pariwisata.
“Sampaikan salam sayang kami kepada bapak Presiden. Rumah kami sebelumnya sangat kumuh. Setelah dibantu oleh Bapak Presiden, rumah ibu sekarang bagus. Kalo saya sendiri kami tidak mungkin bangun seperti ini. Kami hanya petani jagung dan rumput laut,” ucapnya lagi.
Selain itu, salah satu warga Lombok lainnya bernama Sabarudin mengatakan selain dibangunkan rumah, masyarakat juga diberikan kebebasan untuk membuka usaha dengan menyewakan kamar.
Baca Juga: Jadi Warisan Bangsa, Jokowi Ajak Masyrakat Lindungi Geopark
“Sampaikan terima kasih kepada bapak Jokowi atas kasih sayangnya sudah memperhatikan kami. Tidak ada Presiden yang pernah membantu kami seperti ini. Beliau satu-satunya,” kata Sabarudin salah satu warga Lombok.
Namun, dirinya juga menjelaskan lagi bahwa anak dan mertuanya itu juga mendapatkan bantuan serupa yang nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan bagaimana melayani tamu dan merawat kebersihan rumah, agar menarik dan bisa disewakan kembali.
Selain itu, ada sebanyak 50 Sarana Hunian Pariwisata yang dibangun di Desa Sengkol dengan biaya perbaikan rumah berkisar antara Rp90 juta hingga Rp115 juta setiap bangunan rumah.
Sehingga secara total terdapat 398 Sarana Hunian Pariwisata yang sudah dibangun pemerintah melalui Kementerian PUPR di berbagai daerah di Pulau Lombok, NTB.***