Geger Dosen Mesum saat Bimbingan Skripsi, Nadiem Makarim Malu sebagai Cowok: Kok Kita Lemah Banget Yaa

16 November 2021, 21:53 WIB
Geger Dosen Mesum saat Bimbingan Skripsi, Nadiem Makarim Malu sebagai Cowok: Kok Kita Lemah Banget Yaa/Tangkap layar YouTube/Deddy Corbuzier /

MEDIA BLITAR – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim ikut berkomentar soal geger dosen mesum saat bimbingan skripsi, sebagai seorang cowok tulen ia mengaku malu.

Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 16 November 2021, statement itu muncul tatkala, Nadiem menanggapi soal kutipan dari Cinta Laura yang menyebut bahwa pakaian tidak ada hubungannya dengan kekerasan seksual.

Pasalnya dengan adanya kasus ini banyak statement tersebut masyarakat akan menganggap bahwa semua pria sangat lemah dalam hal mengontrol nafsu.

Baca Juga: Tak Punya Hubungan Darah dengan Ria Ricis, Ini Alasan Deddy Mizwar Jadi Wali Nikah Ada Keterlibatan Sosok Ini

“Dan maaf nih sebagai cowok nih saya kadang-kadang merasa tersinggung dengan statement seperti itu (pelecehan bisa terjadi karena memakai baju seksi), maaf bukan tidak menghormati perempuan atau hak mereka atau apa. Tapi sebagai cowok kita kok lemah banget yaa,”

“Kok kita di underestimate banget kita nggak punya kontrol daripada kelakuan dan perilaku kita. Kayak meremehkan cowok-cowok juga,” papar Nadiem Makarim.

“Jadi mereka (dosen mesum) mewakilkan itu ya padahal tidak benar gtu yaa,” ujar Deddy menanggapi Nadiem.

Baca Juga: Terpikat dengn Buah Dada Anastasya Khosasih, Deddy Corbuzier: Boleh Tahu Nggak Ukurannya?

Nadiem menganggap bahwa dengan adanya kasus ini membuat harga diri para cowok turun, bahkan membuat cap buruk untuk laki-laki pada umumnya yang tak bisa mengontrol nafsu.

“Tapi itu terbukti ya bahwa pakaian terbuka, pakaian tangan panjang, ada hijab dan sebagainya rok panjang dan celana panjang pelecehan seksual tetap terjadi yang tidak dibenarkan adalah fetish Anda,” ujar Deddy.

Dalam keterangan itu Nadiem juga mengatakan bahwa tindakan setelah nafsu itu bisa dikontrol, ia pun juga memberikan contoh sederhana.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Sorot Buah Dada Anastasya Khosasih, Segini Ukuran Lingkar Dada sang Selebgram

"Pernah nggak mas Deddy ingin nonjok orang itukan pikiran normal, tapi apakah kita harus melakukan? ya kan ini makanya ada pemisahan di antara yang kita pikirkan dengan yang kita lakukan dan ini yang membedakan kita daripada binatang," ujarnya.

Melansir dari data Komisi Nasional atau Komnas Perempuan mencatat pelaku kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi didominasi oleh dosen.

Beberapa di antara mereka memiliki posisi strategis seperti menjabat sebagai dekan fakultas maupun ketua jurusan (Kajur).

Baca Juga: Siapa Nama Pacar Azka Corbuzier? Putra Deddy Corbuzier Sudah Berani Bersandar di Pupu Pacarnya

Bagian Pemantauan Komnas Perempuan, dari 26 kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi sejak 2015-2021, sebanyak 17 kasus di antaranya dilakukan oleh dosen.

Lebih spesifik, dari 21 korban mahasiswa, 15 diantaranya merupakan korban dari kekerasan yang dilakukan dosen dengan 7 kasus di antaranya dilakukan oleh pembimbing skripsi.

Seperti halnya, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Hukum universitas di Jakarta misalnya, menjadi korban pelecehan seksual dari dosen pembimbingnya pada 2018 silam.

Baca Juga: Maria Vania Tidur Seranjang dengan Deddy Corbuzier di Yacht: Kalo Gua Mau Nakal..

Dalam catatan Komnas, selama proses bimbingan skripsi beberapa kali dosen pembimbing mengajak korban untuk melakukan bimbingan di luar kampus.

“Pelaku juga mengajak korban untuk keluar kota, mencoba memegang tangan korban dan mengirim pesan tidak sopan kepada korban," demikian laporan yang dikutip oleh MEDIA BLITAR.

Hal ini membuat korban merasa tidak nyaman. Orang tua korban lantas mengadukan peristiwa yang menimpa anak mereka ke kampus. Setelah itu, korban mendapatkan dosen pembimbing pengganti.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler