Presiden Jokowi Diundang Coldplay Dalam Acara Iklim Bumi, Sebelumnya Digugat Masalah Polusi Udara?

19 September 2021, 13:22 WIB
Foto presiden Jokowi / Presiden Jokowi Diundang Coldplay Dalam Acara Iklim Bumi, Sebelumnya Digugat Masalah Polusi Udara? /YouTube Sekretariat Presiden/

MEDIA BLITAR- Beberapa waktu ini sedang viral tentang grup band terkenal asal Inggris, Coldplay yang mengundang presiden Jokowi untuk bergabung dengan Ban Ki-moon Centre dan koalisi pendukung iklim Indonesia dalam acara bernama Global Citizen Live.

Alasan diundangnnya presiden Jokowi oleh Coldplay agar ia bisa membuat komitmen bersama koalisi pendukung iklim Indonesia sehingga ketika pemimpin negara mengikuti acara, maka pihak lainnya akan mengikutinya.

Baca Juga: Masih Ingat Dengan Sosok Pria Bentangkan Poster, Ketika Jokowi Kunjungan di Blitar? Kini Diundang ke Istana

Undangan dari grup band Coldplay disampaikan melalui akun Twitter resmi @Coldplay pada 18 September 2021 dengan memberikan tag ke akun milik presiden @jokowi.

“@jokowi, will you join @bankimooncentre and a coalition of Indonesian climate advocates at #GlobalCitizenLive to make a commitment to the planet? Where you lead, others will follow,” tulis akun Twitter resmi @Coldplay pada 18 September 2021.

Atau berikut ini terjemahannya, “@jokowi, maukah kamu bergabung? @bankimooncentre dan koalisi pendukung iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive untuk membuat komitmen terhadap bumi ini? Ke mana Anda memimpin, orang lain akan mengikuti”.

Baca Juga: Siapa Itu Lieus Sungkharisma? Tokoh Tionghoa Bawa-Bawa Nama Jokowi dalam Kisruh Lahan Rocky Gerung

Menurut keterangan yang dikutip dari laman resminya, Global Citizen Live adalah acara yang bakal digelar pada 25 September 2021 selama 24 jam.

Global Citizen Live akan mengundang sejumlah nama terkenal mulai dari artis papan atas, aktivis, pemimpin perusahaan, filantrop, dan pemimpin dunia seperti presiden Jokowi.

Nantinya Global Citizen Live memiliki misi untuk menyelamatkan kelangsungan planet bumi dan mengentaskan kemiskinan.

Acara tersebut akan mengundang sejumlah artis papan atas, aktivis, pemimpin perusahaan, filantrop, dan pemimpin dunia untuk mengambil peran dalam misi menyelamatkan kelangsungan planet bumi dan mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga: Diundang ke Istana Negara oleh Jokowi, Peternak Pembentang Poster Asal Blitar Ungkapkan Hal Ini

Nantinya acara Global Citizen Live ingin mendorong para pemimpin dunia untuk segera beraksi untuk mengantisipasi efek pandemi, kemiskinan, adanya perubahan iklim di bumi, serta menciptakan dunia yang lebih adil untuk semua orang.

Di sisi lain ada hal menarik terjadi karena ternyata undangan dari Coldplay ke presiden Jokowi hanya selisih dua hari dari putusan yang menyatakan mantan walikota Solo tersebut dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum dan melanggar Undang-Undang soal polusi udara.

Gugatan soal polusi udara terhadap presiden Jokowi sendiri adalah berdasarkan keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 September 2021.

Keputusan dari Majelis Hakim PN Jakarta Pusat sendiri muncul usai mengabulkan gugatan dari sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibu Kota).

Baca Juga: Kunjungan ke Klaten, Presiden Jokowi Temani Mas Joko Widodo Vaksinasi

Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta telah menggugat beberapa nama terkait polusi udara di Jakarta, diantaranya Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten.

Salah satu nama penggugat dalam gerakan tersebut, Melanie Subono mengaku bersyukur dengan hasil gugatan yang sudah berlangsung selama dua tahun tersebut.

“Setelah DUA TAHUN sidang mulu, diulur ulur lah akhirnya kemarin , kita .. KALIAN menang!!,” ujar Melanie Subono dalam akun Instagram @melaniesubono pada 17 September 2021.

Dalam keterangannya, Melanie Subono merasa sedih dengan kondisi Jakarta yang berkali-kali menjadi kota terpolusi besar meski tidak ada pabrik.

"Sedih karna Jakarta bolak balik jd kota TERpolusi di dunia.. padahal kita bahkan GAK ada pabrik," lanjut Melanie Subono.

“Makanya kota2 sebelah yang mengirimkan kita imbas, pun tergugat. Plus KLHK. Sedih liat angka kematian bayi tinggi dll . Ispa. Orang lansia. dll," tambahnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter @coldplay

Tags

Terkini

Terpopuler