9 Fakta Menarik Detik-Detik Kemerdekaan Indonesia, Tiang Bendera dari Bambu hingga Soekarno Sakit

18 Agustus 2021, 11:14 WIB
Wartawan asing mengadakan tanya jawab dengan Bung Karno di Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta tentang bentuk isi 7 negara tujuan yang baru di proklamasikan (Indonesia) /perpusnas.go.id/

MEDIA BLITAR - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pada pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur No, 56 Jakarta Pusat menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Ternyata pada hari bersejarah tersebut ada 9 fakta unik dan menarik yang melingkupi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu. Artikel ini akan membahas fakta-fakta unik seputar hari kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan kepada Rakyat Indonesia

Presiden pertama Soekarno membacakan teks Proklamasi bersama dengan wakilnya Mohammad Hatta. Serta dikibarkannya bendera merah putih.

Lewat siaran radio informasi kemerdekaan Indonesia tersebar ke seluruh pelosok negeri. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh kejadian bom atom yang jatuh di Hiroshima pada 7 Agustus 1945 dan Nagasaki 1945.

Berikut adalah 9 fakta unik dan menarik yang menyelimuti peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Profil Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki Bendera Merah Putih Pada Upacara Kemerdekaan RI Ke-76

  1. Tiang Bendera dari Bambu

Tiang bendera yang digunakan untuk dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan terbuat dari bambu yang disiapkan beberapa saat sebelum acara dimulai.

  1. Upacara sederhana

Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan dengan sangat sederhana tanpa adanya protokol, bahkan tiang bendera hanya ditancapkan pada tanah.

  1. Bertepatan dengan Bulan Ramadhan

Dilansir dari situs Kebudayaan Kemendikbud oleh MEDIA BLITAR, Rabu 18 Agustus 2021, peristiwa proklamasi ini jatuh pada hari Jumat bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1366 H.

Baca Juga: Google Doodle Kemerdekaan Indonesia 2021, Google Doodle Hari Ini Usung Keberagaman Indonesia

  1. Jepang berniat merampas foto Proklamasi

Dilansir dari situs Antaranews oleh MEDIA BLITAR, fotografer Ipphos, France Mendoer mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian, Jepang ingin merampas film foto milik Mendoer tersebut.

Lalu, Mendoer berbohong dan mengatakan jika negatif film telah diberikan kepada barisan pelopor, padahal belum.

Ia menyembunyikan negatif film foto tersebut di bawah pohon yang berada di halaman kantor Asia Raja

  1. Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia

Seorang Mufti dari Palestina bernama Syekh Muhammad Amin menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Republik Indonesia pada Pada 6 September 1944, Bahkan, setahun sebelum proklamasi kemerdekaan.

Baca Juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Versi Asli yang Dibacakan Bung Karno di Teras Rumahnya

  1. Soekarno Sakit

Dilansir dari situs Antaranews oleh MEDIA BLITAR, Sukarno tertidur pulas karena sedang sakit malaria dua jam sebelum dilakukannya pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

  1. Penyebaran proklamasi secara sembunyi-sembunyi

Penyebaran berita kemerdekaan Indonesia dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Adam Malik melalui perangkat miliki kantor berita Domei yang kini menjadi Antara.

  1. Naskah asli dan naskah ketikan

Dilansir dari Antaranews, naskah asli adalah hasil tulisan tangan Soekarno tanpa dibubuhi tanda tangan, sedangkan, naskah proklamasi yang sudah ditandatangani adalah hasil ketikan Sayuti Melik.

Sedangkan, naskah asli ditemukan oleh seorang wartawan BM Diah di tempat sampah. Naskah tersebut baru dikembalikan kepada negara setelah 46 tahun lamanya.

Baca Juga: Syair Lagu Gombloh – Kebyar – Kebyar: Lagu Legendaris di Momen Kemerdekaan

Fakta lain dalam naskah asli dan otentik adalah ada beberapa kata yang diubah menjadi lebih baku. Seperti tulisan ‘Proklamasi’ menjadi ditambah spasi ‘P R O K L A M A S I’.

Lalu tulisan ‘Hal2’ menjadi ‘Hal-hal’, kata ‘tempoh’ menjadi ‘tempo’.

Selanjutnya adalah tulisan ‘Djakarta, 17 – 8 – ‘05’ diubah menjadi ‘Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05’

Yang terakhir adalah tulisan ‘Wakil2 Bangsa Indonesia’ diubah menjadi ‘Atas Nama Bangsa Indonesia’

  1. Bukan Suara Asli

Rekaman Proklamasi yang disebarkan ke seluruh penjuru negara ternyata bukan rekaman asli pembacaan Proklamasi, tetapi rekaman ulang Soekarno di RRI Jakarta pada tahun 1951.

Itulah dia 9 fakta unik yang menyelimuti Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: perpusnas.go.id Antara

Tags

Terkini

Terpopuler