MEDIA BLITAR - Pemerintah kini berupaya memberantas seluruh elemen yang berkaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang telah ditetapkan sebagai teroris.
TNI Angkatan Darat dan Polri sudah mulai menerjunkan pasukan ke Ilaga, Papua. Mereka disiapkan untuk mengabisi kelompok teroris tersebut.
TNI Angkatan Darat menerjunkan Pasukan Setan untuk mengabisi teroris KKB. Pasukan setan itu tak lain Yonif 315/Garuda.
Baca Juga: Pertama Kali Muncul Setelah Vakum Berkarier Selama Pandemi, Chelsea Islan Ceritakan Hal Ini
Sementara Polri mengerahkan Satuan Brimob. Dua aparat tersebut dimobilisasi ke Papua memberantas teroris KKB.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) tadinya ciut dan menganggap upaya pemerintah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).
Namun pasukan berlabel teroris itu kini berubah. TPNPB-OPM secara terbuka menantang prajurit TNI-Polri. Aparat diajak bertempur.
Tantangan terbuka itu disampaikan oleh tiga teroris dalam sebuah cuplikan video singkat. Mereka tak takut dengan TNI-Polri yang diterjunkan.
"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani," kata salah satu teroris sebagaimana dilansir Media Blitar mengutip video di akun @tnilovers18, Senin, 3 Mei 2021.
Dalam cuplikan video itu, mereka tak gentar kendati berlabel teroris. Dengan mulut besar, teroris itu menjamin pasukan yang dikirim tak bisa lolos.
Baca Juga: Membuat 3 Minuman Segar Ala Che Juna, Yang Cocok Untuk Menu Buka Puasa
Lokasi yang diminta ialah di Hutan Nduga. Mereka bahkan menjamin takkan ada pasukan yang lolos bila masuk di hutan itu.
"Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," kata pria yang lain sembari menunjuk ke arah kamera.
Hutan Nduga saat ini menjadi wilayah yang cukup rawan. Namun sebelum itu, salah satu lokasinya yakni di wilayah Mapenduma pernah diacak-acak Danjen Kopassus Prabowo Subianto (kelak menjadi Menteri Pertahanan).
Prabowo pada tahun 1996 berhasil membebaskan sandera yang ditahan oleh OPM. Keberhasilan ini melambungkan namanya sebagai perwira Angkatan Darat.
Baca Juga: Menegangkan! Andin Pergoki Aldebaran Simpan Surat Tes DNA Reyna dan Roy? Ikatan Cinta 3 Mei 2021
Kini pemerintah fokus terhadap pemberantasan teroris KKB Papua. Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD telah menetapkan OPM sebagai teroris.
Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menyatakan penetapan itu berdasarkan sejumlah pertimbangan.
“Penyebutan KKB sebagai organisasi/individu teroris diambil dengan pertimbangan yang matang, dengan memerhatikan masukan dan analisis dari berbagai pihak,” tutur Jaleswari.***