MEDIA BLITAR – Proses pencarian KRI Nanggala 402 terus dilakukan untuk memantau titik keberadaan kapal selam yang dinyatakan hilang kontak pada 21 April 2021 di perairan Bali.
Hingga tiba kabar terbaru disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 25 April 2021 melalui konferensi pers dari Bali melaporkan jika KRI Nanggala 402 karam di perairan Bali.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Hadi, jika awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Karam di Perairan Bali, Berikut Wasiat Komandan Kapal
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya (53 prajurit) gugur," ucap Hadi yang dikutip dari PMJ News.
Hadi juga menyampaikan jika pihak Satgas SAR telah mengerahkan segala kemampuan untuk memastikan keberadaan KRI Nanggala 402 selama proses pencarian berlangsung.
Selain itu, disampaikan jika KRI Rigel juga telah melakukan upaya pemindaian secara menyeluruh dan akuran dengan multibeam sonar dan magnetometer guna menghasilkan kondisi citra bawah air untuk hasil yang lebih detail.
Serta MV Ship Rescue yang melakukan penurunan ROV guna memperkuat citra bawah air.
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402. Meliputi, vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," ucap Hadi.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang dilakukan di hari sebelumnya, yaitu pada 24 April 2021, Kepala Staf TNI Angkaan Laut Laksamana Yudo Margono menyampaikan jika ditemukan sejumlah serpihan barang yang ditemukan selama proses pencarian, terapung di perairan Bali, dan diyakini sebagai bagian dari komponen kapal selam.
Baca Juga: Sempat Bagikan Momen Latihan saat Kapal Karam, Komandan KRI Naggala 402: Mohon Doakan Kami
Di antara serpihan yang ditemukan adalah peluru tabung terpedo, pembungkus pipa pendingin, botol berwarna oranye periskop kapal selam yang memiliki fungsi untuk pelumas naik dan turunnya kapal selam, alas yang digunakan oleh ABK, hingga spons.
***