Oksigen KRI Nanggala-402 Masih Bertahan Lima Hari Bila Tidak Blackout, Berikut Penjelasannya

24 April 2021, 20:42 WIB
Oksigen KRI Nanggala-402 Masih Bertahan Lima Hari Bila Tidak Blackout, Berikut Penjelasannya /Pixabay/Ilustrasi.
MEDIA BLITAR - Tim pencari saat ini tengah berupaya melakukan pencarian terhadap KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali.
 
Laporan terbaru menyebutkan, cadangan oksigen di dalam kapal selam tersebut masih bisa bertahan hingga lima hari.
 
Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudho Margono mengungkapkan ketahanan oksigen selama lima hari itu bisa terjadi bila kapal tidak dalam kondisi Blackout.
 
Baca Juga: Salah Satu Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Alumni Smasa Blitar, Ajakan Doa Bersama Gencar Dilakukan
 
"Jadi yang kemarin saya sampaikan, 72 jam itu ketika kapal blackout. Tapi ketika kapal ini tidak blackout atau memilik kemampuan kelistrikan, ini bisa sampai 5 hari, bisa bertahan sampai 5 hari," ujarnya dilansir Media Blitar mengutip Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 24 April 2021.
 
Blackout merupakan kondisi saat seluruh aliran listrik dalam KRI Nanggala-402 mati total.
 
Margono menjelaskan, sesaat sebelum KRI Nanggala-402 hilang kontak, tim penjejak masih melihat lampu kapal menyala.
 
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Diisyaratkan Sub Sunk, Kondisi 53 Awak Kapal Belum Bisa Dipastikan
 
Tim penjejak Kopaska, lanjutnya, masih melihat lampu kapal menyala. Kapal juga masih bisa mengirimkan isyarat tempur.
 
Jarak antara kapal Kopaska dengan KRI Nanggala-402 saat itu sekira 50 meter. Sinyal perang bawah air kala itu juga masih terdengar dengan jelas.
 
Sehingga dimungkinkan KRI Nanggala-402 tak dalam kondisi blackout. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan bagaimana kondisi KRI Nanggala-402 saat ini.
 
Baca Juga: Link Live Streaming PSM vs PSS: Kerja Keras Kunci Utama PSM Incar Peringkat Ketiga!
 
"Namun kita tidak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," ujarnya.
 
Yudo yakin, KRI Nanggala-402 tidak blackout. Dengan begitu, cadangan oksigen di dalam kapal masih mampu bertahan selama lima hari.
 
Bila blackout, maka cadangan oksigen hanya sampai selama 72 jam saja.
 
"Sehingga dari situ, saya menduga bahwa kapal itu tidak blackout. Namun demikian, kalau saat menyelam ini blackout, kemampuannya hanya 72 jam. Tapi kalau kelistrikannya ternyata hidup, ini bisa bertahan 5 hari,” ucapnya.
 
Baca Juga: Rachel Venya Terciduk Jalan Bareng Salim Nauderer di Sebuah Acara, Buna Gandeng Pacar Baru?
 
Sejauh ini, tim pencari masih berupaya menemukan lokasi KRI Nanggala-402 pasca hilang kontak. Pada kapal tersebut terdapat 53 orang.
 
Tim gabungan mengerahkan seluruh perlengkapan yang ada guna mendeteksi keberadaan KRI Nanggala-402. Hingga saat ini, kapal berjuluk monster laut itu belum ditemukan.
***
Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler