SAR Dog Dilibatkan dalam Pencarian Korban Siklon Tropis Seroja NTT

10 April 2021, 08:52 WIB
Penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog. /BNPB

MEDIA BLITAR – Bencana alam siklon tropis Seroja yang menerjang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menyisakan korban hilang. Dalam prioritas penanganan darurat pos komando di beberapa wilayah, salah satunya pencarian dan evakuasi korban hilang dengan SAR dog atau anjing pelacak.

Menurut data BNPB mencatat jumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang.

Hingga saat ini, puluhan warga masih dilaporkan hilang setelah kejadian yang dipicu oleh siklon tropis Seroja. Wilayah yang masih melaporkan adanya korban hilang, antara lain Lembata, Flores Timur dan Alor.

Baca Juga: West Ham Akan Lakukan Segala Cara untuk Permanenkan Jesse Lingard

BNPB juga mendapatkan dukungan dari Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian orang hilang dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi tersebut.

Jakarta Rescue telah mengirimkan tujuh SAR dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9.

Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB itu berasal dari beberapa unit, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Mewah! Rumah Tasya Farasya Bak Disneyland, Hingga Tips Sukses Ala Keluarganya

Selain itu, dukungan SAR dog yang berada di Adonara, sedangkan 4 SAR dog di Lembata. Jakarta Rescue menyiagakan 2 lainnya di Kupang. Rencananya 1 SAR dog akan digerakkan ke Kabupaten Kupang pada Jumat, 9 April 2021.

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri yang terdiri Belgian Malinois 3 ekor, German Shepherd 2 dan Pointer 1. Keenam anjing tersebut membantu korban hilang di Adonara sejumlah 3 ekor dan Lembata 3 ekor.

Pada Jumat, 9 April 2021 Mabes Polri juga akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian korban hilang.

Baca Juga: Yuk Gabung Jadi Salah Satu Pemain Baru di Sinetron Ikatan CInta, Ini Langkah-langkahnya

Dalam rapat koordinasi penanganan darurat bencana siklon tropis Seroja, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan jika akan memaksimalkan SAR dog di ketiga wilayah tersebut.

Terkait dengan penambahan SAR dog, Doni Monardo akan mengarahkan kekuatan tersebut di wilayah Alor.

Doni Monardo juga menyampaikan bahwa dukungan SAR dog sangat membantu petugas dalam pencarian korban hilang maupun dalam mengarahkan alat berat di lokasi.

“SAR dog efektif untuk menyasar jenazah yang tertimbun,” ujar Doni Monardo pada Kamis, 8 April 2021 secara virtual dalam konferensi pers.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan Ke NTT, Presiden Jokowi Minta Warga Terdampak Bencana Banjir Segera Direlokasi

Dalam pencarian evakuasi korban di lapangan yang dilakukan dari berbagai lapisan yaitu Basarnas, TNI, Polri, SAR gabungan, sukarelawan dan warga setempat. Karena medan berat dan kondisi lapangan dan kekurangan alat berat menghambat operasi di lapangan.

Pada masing-masing posko akan terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi.

Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis dan kemutakhiran data akan dilakukan secara periodik untuk disampaikan kepada masyarakat.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler