Petir Diduga Menjadi Sebab Ledakan Dahsyat Kilang Minyak Balongan

29 Maret 2021, 10:19 WIB
Api membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021 dini hari. /ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

MEDIA BLITAR - Kebakaran yang terjadi di kilang minyak Balongan, Indramayu milik Pertamina yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 diduga terjadi karena sambaran petir.

Pasalnya, pada saat kejadian, lokasi sekitar kilang minyak sedang mengalami hujan disertai kilatan petir.

Akan tetapi, penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan. Untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Qatar 2021: Maverick Vinales Duduki Posisi Puncak Pekan Pertama, Meski Ducati Mendominasi

Dikutip dari website PT Pertamina, yaitu pertamina.com, Refinery Unit (RU) IV yang terletak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, adalah kilang keenam dari tujuh kilang yang dimilki Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis dari kilang minyak ini adalah melakukan pengolahan minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk BBM, Non-BBM, dan Petrokimia.

Kebakaran yang terjadi pukul 00.45 WIB ini, menimbulkan suara ledakan yang terdengar hingga radius lima kilometer.

Baca Juga: Pantas Istrinya Tabah Lihat Hotman Paris Gaet Wanita Cantik, Ternyata Semua Hartanya Atas Nama Istri

Kobaran api yang ditimbulkan juga terlihat hingga radius lima kilometer. Sehingga langit Indramayu pada dini hari itu nampak merah.

Rumah-rumah warga disekitar kilang minyak juga mengalami keretakan akibat dari getaran ledakan.

Saat ini, warga sekitar lokasi kilang minyak sudah dievaluasi ke barak pengungsian sementara yang telah disediakan oleh Pertamina.

Baca Juga: Hasil Klasemen Piala Menpora 2021: Persebaya Puncaki Grup C Usai Kalahkan Madura United 1-2

Pengungsian ini ada di dua tempat yaitu Pendopo Kabupaten Indramayu, dan GOR Perumahan Bumi Putera.

Sementara itu pemadaman terus dilakukan oleh petugas Pertamina, melalui tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Jalan yang biasa dilalui oleh warga disekitar lokasi kejadia juga sudah ditutup, untuk memudahkan koordinasi antar petugas Pertamina yang melakukan pemadaman.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler