Jaga Ruang Digital Tetap Bersih, Menkominfo : Jangan Sebarluaskan Konten yang Berkaitan dengan Aksi Teror

28 Maret 2021, 22:50 WIB
Menteri Kominfo Johnny /Twitter/

MEDIA BLITAR – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarluaskan konten-konten negatif yang berkaitan dengan aksi terorisme.

Dilansir dari laman kominfo, Menurut Menkominfo, sambil menunggu hasil dari penanganan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian RI, setiap orang wajib menjaga ruang digital agar tetap bersih dan aman.

Baca Juga: Saking Cintanya, Nagita Slavina Jajan Tiap Hari di Restoran Selebgram Ini, Tagihannya Kepergok Capai 3 Digit

Menurut Menkominfo Johnny, dengan masyarakat memposting atau ikut serta menyebarluaskan konten foto, maupun video dari korban aksi terorisme di media manapun, dapat memberikan peluang bagi pelaku teror untuk mencapai tujuannya yaitu dengan menyebar ketakutan pada masyarakat.

Menteri Johnny mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga ruang digital agar aman dengan mengisi konten yang positif dan saling mendukung atau memberi semangat.

Baca Juga: Mengejutkan! Aktris Cantik Thalita Latief Gugat Cerai Suami

“Sembari memberikan waktu kepada Kepolisian RI untuk menangani kasus ini. Mari jaga ruang digital kita, jika ada konten yang tak layak, mari melakukan komplain ke penyedia platform agar Facebook, Twitter, IG, Youtube dan sebagainya agar segera menurunkan konten tak layak itu,” tegas Menkominfo.  

Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 sekira pukul 10:28 WITA. Polisi menduga ledakan yang terjadi berasal dari bom bunuh diri.

Baca Juga: BOCORAN IKATAN CINTA MINGGU 28 MARET: Bukti Baru? Andin dan Al Cari Pemilik Lipstick di Kamar Roy

Kementerian Kominfo mengajak seluruh masyarakat Indonesia supaya tetap tenang dan menjaga ruang digital agar tetap besih.

Dengan menjaga ruang digital tetap bersih maka akan lebih mudah memberi manfaat kepada banyak orang, seperti penyampaian informasi yang valid.

Tidak hanya Menkominfo, Presiden Joko Widodo juga menekankan bahwa seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam itu. Presiden juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing.

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus terorisme tersebut dan membongkar jaringan pelaku teror hingga ke akarnya.

Baca Juga: Isengnya Andin Kumat! Godain Aldebaran saat Akan Tidur di Ikatan Cinta 28 Maret 2021

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa aksi terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Aksi teror sama sekali tidak berhubungan dengan ajaran agama apapun.

Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widdodo mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama memerangi aksi terorisme karena bertentangan dengan nilai-nilai agama, tidak sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan, dan tidak mencerminkan nilai kebinekaan.

Dalam upaya untuk membantu menciptakan ketenangan dan ruang digital yang bersih dan aman pasca aksi terorisme terjadi, Menkominfo sangat menyarankan untuk tidak memposting hal-hal yang berkaitan dengan tragedi tersebut.

Masyarakat bisa menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian RI dalam mengungkap kasus tersebut. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler