Siap Perkuat Kualitas Jurnalisme, PRMN Susun Modul Uji Kompetensi Wartawan

8 Maret 2021, 19:49 WIB
KETUA Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan (berbatik) memberikan asistensi penyusunan modul UKW Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat Media Network /PRMN

MEDIA BLITAR – Pada hari ini, Senin 8 Maret 2021 pihak Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat mengundang Drs Kamsul Hasan, SH, MH yang merupakan Ketua Komisi Kompetensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Dalam agenda tersebut, bertujuan untuk menyusun modul Uji Kompetensi Wartawan yang bagi lingkungan Pikiran Rakyat Media Network.

Agenda tersebut dilakukan di Aula Pikiran Rakyat, yang beralamat di Jalan Asia Afrika 77 Kota Bandung.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Torehkan Prestasi Gold Winner IPMA 2021, Melalui Foto Aerial Panoramics 360

Modul yang disusun tersebut, tentu diadopsi dari silabus UKW PWI dan Dewan Pers. Agenda selanjutnya adalan modul yang disusun akan disesuaikan dengan kebutuhan UKW untuk lingkungan 162 jaringan portal, yang berada di bawah naungan PRMN.

Selanjutnya, proses penyusunan modul UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat ini, akan berlangsung sehari sebelum pelaksanaan pelatihan untuk calon penguji (Training of Trainers/TOT), yang dilaksanakan pada esok hari, Selasa 9 Maret 2021.

Kegiatan TOT yang akan terlaksana ini, diikuti oleh 20 wartawan berkompetensi utama, dengan harapan akan menjadi calon penguji UKW Lembaga Uji Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Menginjak Satu Tahun, Pikiran Rakyat Media Network Sukses Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur!

Hendry C Bangun diundang sebagai narasumber kompeten dari Dewan Pers, selanjutnya ada Prof Dr Rajab Ritonga yang merupakan Direktur UKW PWI, dan Drs Kamsul Hasan SH, MH yang merupakan Ketua Komisi Kompetensi PWI.

Agus Sulistriyono selaku CEO Pikiran Rakyat Media Network berharap dengan adanya kegiatan TOT dapat menjadi rintisan peningkatan kualitas jurnalisme yang diusung baik oleh PRMN.

“Ini tugas berat dan besar tetapi harus kita lakukan untuk semakin melengkapi persyaratan legal lembaga pers dan tentu meningkatkan kualitas jurnalisme yang dilakukan oleh teman teman semua,” ucap Agus Sulistriyono.

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

Dijelaskan lebih lanjut oleh Agus Sulistriyono bahwa, kegiatan tersebut adalah upaya untuk melanjutkan bagaimanapun kinerja jurnalistik harus dibedakan dengan media sosial.

Hal ini mengingat bahwa ekosistem digital telah mengubah tatanan dan beberapa aspek terkait bisnis media online, serta secara kelembagaan media massa yaitu online, harus dibedakan dengan media sosial.

“Aspek hukum yang menaungi media massa online dengan media sosial jelas berbeda sehingga persyaratan kelembagaan maupun personal dari praktisi media massa harus kita penuhi. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya perlindungan praktisi media online,” sambung Agus Sulistriyono.

Baca Juga: AHY Terancam Dipenjara Pasca Dilaporkan ke Polisi, Annisa Pohan Darah Tinggi Pantau Konflik Suaminya

Sementara itu, Kamsul Hasan menyampaikan bahwa, untuk penyusunan modul UKW, perlu membahas secara rinci, tentang aspek hukum yang berterkaitan dengan praktik jurnalistik.

Hal ini kemudian terdapat mata uji untuk UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan pedoman pemberitaan terkait, di antaranya Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) di dalamnya.

“Untuk media digital juga ada penekanan pada Pedoman Pemberitaan Media Siber. Inilah yang membedakan dengan modul untuk UKW berkarakter media cetak. Jadi modul yang dipakai PRMN diselaraskan dengan karakter media online,” ucap Kamsul Hasan.

KETUA Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan (berbatik) memberikan asistensi penyusunan modul UKW Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat Media Network PRMN

Baca Juga: West Ham Incar Posisi Empat Besar Liga Inggris

Kemudian, Erwin Kustiman yang merupakan Penanggung jawab Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat, menyampaikan jika pelaksanaan TOT merupakan bagian dari upaya aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Pikiran Rakyat, yang sudah sejak 2012 terdata sebagai bentuk Lembaga Uji di Dewan Pers.

“Pelaksanaan TOT ini untuk menjaring para wartawan senior yang sudah berkategori kompetensi Utama untuk menjadi penguji UKW khusus Lembaga Uji PR. Ada 20 pserta pada TOT ini dan diharapkan semakin melengkapi tenaga penguji pada Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat,” kata Erwin Kustiman.

Erwin Kustiman juga menyampaikan jika penyelenggaraan TOT ini, sepenuhnya di bawah supervisi Dewan Pers, yang selanjutnya Lembaga Uji kompetensi PR akan mendapat akreditasi dan dinyatakan aktif menjalankan peran dan fungsinya oleh Dewan Pers.

Baca Juga: Geram! Kakak Felicia Tissue Angkat Bicara Terkait Adiknya, Beri Pesan pada Kaesang

“Pada 29 dan 30 Maret mendatang kami juga akan menggelar UKW yang pertama dan diikuti oleh 24 wartawan dari jenjang UKW Muda, Madya, dan Utama di lingkungan PRMN,” sambung Erwin Kustiman.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler