STATUS SIAGA! Gunung Merapi Keluarkan Tiga Kali Awan Panas Guguran Sejauh 700-1.200 Meter

21 Januari 2021, 19:16 WIB
Gunung Merapi /Instagram @bpptkg

 

MEDIA BLITAR – Pada Rabu 20 Januari 2021 dinihari, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terpantau mengeluarkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700-1.200 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Rabu 20 Januari 2021  mengatakan tiga kali awan panas guguran itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.

Baca Juga: Akhirnya! PSSI Resmi Hentikan Musim 2020 Liga 1 dan Liga 2 Tanpa Juara

"Awan panas tercatat di seismograf dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik," ujar Hanik Humaida

Tidak hanya awan panas guguran, BPPTKG juga mencatat sebanyak 47 kali lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter yang mengarah ke barat laut, selama periode pengamatan pada pukul 00:00-06:00 WIB.

Baca Juga: Aurelie Moeremans Akui Pernah Alami Kleptomania di Masa Kecil, Apa Itu Kleptomania?

Selain itu, BPPTKG juga mencatat tiga kalo gempa awan panas guguran dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik, 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi 12-170 detik, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 10 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 60 mm, dan durasi 110 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi. Selain itu, cuaca yang ada di Gunung Merapi terlihat cerah dan berawan.

Angin bertiup sedang ke arah barat dengan suhu udara 13.6-26.1 derajat celcius, kelembaban udara 28-90 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.

Baca Juga: Masih Jadi Incaran Awal Tahun 2021, Inilah Harga HP iPhone Rp1 Jutaan, Cek Disini!

Baca Juga: Gelar Perkara Usai Dilakukan, Hasil Kasus Raffi Ahmad Tunjukkan Tak Ada Unsur Pelanggaran

Sebelumnya, pada Selasa, 19 Januari 2020 Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncuk lebih jauh yakni 1.800 meter ke barat daya atau arah hulu Kali Krasak.

Hingga saat ini, BPPTKG tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Baca Juga: Nasib Rumah Tangga Stefan William Diujung Tanduk, Tanggapan Celine Jadi Sorotan

Sedangkan apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, BPPTKG merekomendasikan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan kegiatan wisata termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler