Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta: Apakah Al Melepas Cincin Nikahnya Demi Michele?
Dilansir dari AFP, Jumat 13 November 2020, Trump menyampaikan laporan yang masih dipertanyakan buktinya, yang disampaikan saluran kabel pro-Trump, One America News Network (OANN).
Trump menyebut bahwa 2,7 juta suara miliknya dihapus dan dialihkan ke Biden.
Dalam pernyataan Trump, ia menyebut penghapusan dan pengalihan suara pemilih dilakukan oleh Dominion Voting Systems, perusahaan teknologi yang sistemnya digunakan secara luas untuk pemilu dan pilpres AS.
Baca Juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel dan Jessica, Polisi: Naik ke Tingkat Penyidikan
Baca Juga: 2 Hari Lagi! Batas Waktu Pengambilan Bansos PKH. Cek Poin Pentingnya Di Sini
"LAPORAN: DOMINION MENGHAPUS 2,7 JUTA SUARA TRUMP SECARA NASIONAL. ANALISIS DATA MENEMUKAN 221.000 SUARA DI PENNSYLVANIA DIALIHKAN DARI PRESIDEN TRUMP KE BIDEN. 941.000 SUARA TRUMP DIHAPUS. NEGARA-NEGARA BAGIAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM PEMUNGUTAN SUARA DOMINION MENGALIHKAN 435.000 SUARA DARI TRUMP KE BIDEN," kicau Trump dalam akun Twitter @realDonaldTrump.
Pihak Dominion Voting Systems dan Departemen Negara Bagian Pennsylvania tidak tinggal diam. Pihak Dominion Voting Systems langsung membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lengkap! Liga Inggris, La Liga, Serie A, Liga Champions dan Liga Eropa. Cek Di Sini
Baca Juga: Armenia Hanya Mengandalkan Senjata Bekas Uni Soviet