Network
MEDIA BLITAR - Seorang hakim federal pada hari Kamis waktu setempat, membatalkan tawaran dari pihak Trump untuk menghentikan penghitungan suara di Philadelphia atas tuduhan bahwa pendukung Trump tidak diizinkan untuk memantau penghitungan surat suara yang masuk di wilayah tersebut.
Hakim Distrik AS, Paul Diamond malah meminta kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan, menyarankan masing-masing pihak diizinkan 60 pengamat di dalam aula di konvensi yang berlokasi di pusat kota tempat suara Pilpres AS akhir dihitung.
“Sungguh, tidak bisakah kita menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di sini dan mencapai kesepakatan?” ucap Hakim yang dikutip dari Nypost.com.
Baca Juga: Heboh Ivan Gunawan Sindir Keras Billboard Podcast Deddy Corbuzier: Males Gue Nonton!
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Politikus Partai Republik Kritik Trump Usai Klaim Ada Kecurangan
Partai Republik dengan kandidat Donald Trump telah mengajukan gugatan darurat yang mengklaim bahwa, para pejabat pemilu di kota yang dipimpin Partai Demokrat dengan kandidat Joe Biden, menolak untuk mematuhi perintah pengadilan yang mereka menangkan pada hari sebelumnya.
Saat sidang di hadapan Diamond, seorang yang ditunjuk oleh George W. Bush yang bergabung dengan Partai Republik, yang dilakukan pada Kamis malam, Trump dan Joe Biden terlibat dalam pertempuran ketat untuk memperebutkan 20 suara elektoral di Pennsylvania.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi untuk Sejumlah Wilayah Perairan Indonesia. Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Melalui Cuitan Twitter, Trump Ingin Hentikan Penghitungan Suara
