Hasil Akhir Pilpres AS 2020 : Joe Biden Resmi Terpilih Sebagai Presiden Amerika

- 8 November 2020, 19:46 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih.
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. /Instagram.com/@joebiden
 

MEDIA BLITAR – Saat ini, Joe Biden sudah resmi terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke 46. Joe Biden dan wakilnya, Kamala Haris dipastikan keluar sebagai pemenang dalam pilpres Amerika Serikat tahun 2020.

Pasangan tersebut berhasil mengalahkan pasangan Donald Trump dan Mike Pence dalam perhitungan suara elektoral.

Dilansir dari Associated Press, hasil akhir perhitungan suara untuk Trump hanya mendapatkan 47,9 persen atau 69.604.216 juta. Sedangkan, Joe Biden mendapatkan 50,5 persen atau sekitar 73.466.520 juta.

Baca Juga: Cek Fakta: Formulir Online Banpres Produktif Usaha Mikro

Sementara itu dalam perhitungan suara Electoral College, Joe Biden mendapatkan vote  sebanyak 284 dan Donald Trump 214.

Sebelumnya, ada lima negara bagian yang menjadi perebutan terakhir Biden dan Trump. Kelima negara bagian itu adalah: Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Georgia (16 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes), dan Pennsylvania (20 electoral votes).

Akan tetapi, Donald Trump sepertinya belum bisa menerima kekalahannya.Trump protes terhadap panitia pemilu karena tidak mengizinkan pengamat untuk ikut serta melihat proses perhitungan suara.

Baca Juga: Menang Pilpres AS, Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden Atas Kemenangannya

Hal itu ia sampaikan dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, Kamis 5 November 2020 malam waktu Amerika Serikat.

“Jika panitia menghitung suara dengan sah, saya menang dengan mudah. Jika anda menghitung suara secara ilegal, itu artinya mereka mencoba mencuri pemilu dari kami," ungkap Trump dalam konferensi pers seperti yang ditayangkan di CNN International. 

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Trump juga memberikan pernyataan setelah suaranya menyusut di Georgia dan Pennsylvania.

Berdasarkan perhitungan suara di wilayah tersebut, Donald Trump kalah dari Joe Biden.

Diketahui bahwa sebelumnya Joe Biden unggul di Nevada. Sementara itu, Donald Trump unggul di Alaska, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania. Namun posisi Joe Biden berbalik mengungguli Trump di Georgia, dan akhirnya ia berhasil menjadi pemenang.

Trump mengatakan bahwa apabila dirinya kalah, itu artinya ia telah dicurangi oleh partai Demokrat.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Bulan Maret untuk 1 Juta Kouta

Sebelumnya, Donald Trump telah menyatakan bahwa dirinya merupakan pemenang dalam pemilihan presiden AS ketika perhitungan suara belum selesai.

Namun sejak perhitungan suara selesai dan menyatakan bahwa Joe Biden unggul dalam voting, Trump menuduh adanya kecurangan di dalam perhitungan suara. Akan tetapi, Trump belum menunjukkan bukti kecurangan pemilu.

Setelah Joe Biden dinyatakan menang, Trump tetap menentang. Ia mengatakan bahwa Joe Biden "menyamar sebagai pemenang" dan bersikeras bahwa perhitungan suara dalam pemilihan presiden AS masih "jauh dari selesai". Bahkan, ia telah mengajukan rentetan tuntutan hukum di berbagai negara bagian.

Baca Juga: Apa Arti Sedang Dievaluasi Kartu Prakerja Gelombang 11? Ini Tanda Fix Anda Lolos Seleksi

Trump berpendapat bahwa kepresidenan Joe Biden akan mengakibatkan kesuraman ekonomi. Sedangkan, Biden menuding bahwa selama masa pemerintahannya, Donald Trump telah gagal dalam memberlakukan langkah-langkah yang memadai untuk mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.

Dengan kemenangan ini, Partai Demokrat bersatu di belakang Joe Biden. Ia mengantongi dukungan dari Partai Demokrat seperti mantan Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid dari Nevada sebelum menyapu Virginia, North Carolina, Alabama, dan Tennessee.

Baca Juga: Song Jae Ho Meninggal Dunia, Ketahui Perjalanan Karir Sang Aktor Veteran

Pemilih Biden berasal dari bermacam-macam suku dan ras, termasuk warga kulit hitam, Latin, Asia, dan Amerika Pribumi yang berkumpul di tempat pemungutan suara. Mereka memilih Biden karena sulit bagi orang kulit hitam beradaptasi di negara Amerika di saat mereka dipandang berbeda ras dan sukunya.

Joe Biden mendapatkan lebih banyak dukungan, termasuk dari mantan rival presiden, Sens. Ia juga mendapatkan dukungan dari Kamala Harris dan Cory Booker dari New Jersey.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x