MEDIA BLITAR - Belum lama ini calon Presiden dari partai Republik Donald Trump sempat membuat kehebohan dengan sempat menuduh pihak partai Demokrat dan capresnya Joe Biden melakukan kecurangan dalam proses pemilihan presiden Amerika Serikat.
Saat ini Donald Trump mulai mendapatkan kritikan pedas oleh sesama kader Partai Republik. Kritik ini lantaran tuduhan Donald Trump terhadap Partai Demokrat yang mencurangi pemilihan presiden Amerika Serikat tanpa memiliki bukti.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Dilansir dari rri 6 November 2020, Larry Hogan yang merupakan Gubernur Negara Bagian Maryland merupakan salah satu yang melontarkan kritik dari anggota para republik. Hogan mengkritik komentar dari Donald Trump serta memilih untuk menghormati proses pemungutan suara dan hasilnya.
"Tidak ada pembelaan untuk komentar Presiden malam ini yang merusak proses Demokrat kita. Amerika sedang menghitung suara, dan kami harus menghormati hasilnya seperti yang selalu kami lakukan sebelumnya," ucapnya dikutip Associated Press, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Bikin Haru! Pasca Jalani Operasi Bahu, Suga Tetap Optimis Siapkan Album Selanjutnya
Kritik lainnya datang dari Senator Partai Republik dari Florida, Marco Rubio. Rubio menyatakan komentarnya melalui Twitter bahwa jika ada kandidat pilpres yang merasa ada kecurangan, maka mereka bisa menggugatnya ke pengadilan dan membawa bukti untuk mendukung pernyataanya.
"Suatu negara melanggar undang-undang pemilu, mereka memiliki hak untuk menggugatnya di pengadilan dan menghasilkan bukti untuk mendukung klaim mereka," tulisnya.
Baca Juga: Ini Cara Tahu Kamu Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11! Pendaftar Capai 5 Juta untuk 400 Ribu Kuota