MEDIA BLITAR - Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2020 mempertemukan dua calon presiden yang berasal dari Partai Demokrat dan satu lagi dari partai Republik.
Dilansir dari Antaranews, 6 November 2020, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden mengungguli lawannya dari Partai Republik, Donald Trump dalam perolehan suara sementara di Pennsylvania per Jumat pagi waktu setempat (atau Jumat malam WIB) dengan jumlah suara yang telah dihitung mencapai 95%.
Joe Biden memimpin dengan selisih 6.737 suara dari Trump menurut data Edison Research, lembaga penelitian dan penyedia data pemilu AS. Hingga sampai saat ini proses penghitungan suara masih terus berlangsung di negara bagian tersebut.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS: Biden Unggul Sementara di Pennsylvania, Peluang Trump Menang Semakin Kecil
Secara persentase kedua calon presiden tersebut mendapat perolehan suara yang berbeda tipis. Joe Biden memiliki persentase perhitungan lebih banyak dengan 49,4% dibanding Donald Trump yang hanya berada di angka 49,3% sehingga calon dari Partai Demokrat tersebut unggul tipis 0,1% terhadap lawannya.
Sebelumnya pada Jumat dini hari waktu setempat Joe Biden juga telah memimpin sementara di Negara Bagian Georgia dengan selisih tipis sebanyak 917 suara dari Donald Trump.
Menurut data Edison Research, sejauh ini Joe Biden telah memperoleh 253 Electoral College yang hanya butuh sedikit lagi untuk mencapai batas minimal 270 Electoral College yang diperlukan sebagai syarat kemenangan. Di sisi lain Donald Trump masih mendapat 214 Electoral College, selisih 39 angka dari lawannya.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Negara bagian Pennsylvania sendiri akan menyumbang 20 Electoral College bagi kandidat yang menang di wilayah tersebut sedangkan Georgia akan memberikan 16 Electoral College.
Hal tersebut membuat kedua negara bagian tersebut akan menjadi kantong suara yang krusial dalam penentuan pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini..***