Warga Marah, Bentrokan Terjadi Hingga Pembakaran Gedung di Lebanon, Pasca Ledakan Dahsyat di Beirut

- 9 Agustus 2020, 19:26 WIB
Unjuk rasa yang terjadi di Lebanon pasca ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut.
Unjuk rasa yang terjadi di Lebanon pasca ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut. /Al Jazeera

"Mereka telah mengambil semuanya dari saya, uang saya, masa muda saya dan sekarang mereka membunuh orang-orang saya," kata pengunjuk rasa berusia 26 tahun Sandra Khoury kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Akhirnya, Gaji ke-13 Untuk Pensiunan PNS akan Cair Besok 10 Agustus 2020. Berikut Besarannya

Sebagai tanda solidaritas dengan para pengunjuk rasa, pemadam kebakaran Beirut yang kehilangan sedikitnya 10 anggota menolak meninggalkan pangkalan mereka untuk menyiram pengunjuk rasa dengan air.

Menanggapi sikap para pemadam kebakaran ini, Gubernur Beirut Marwan Aboud menilai seharusnya mereka terus bertugas untuk memadamkan api kebakaran.

Akibat bentrokan tersebut, satu orang petugas dikabarkan tewas. Berdasarkan laporan, petugas tersebut diserang pengunjuk rasa dan jatuh di sebuah hotel di pusat kota Beirut.

Baca Juga: 10 Potret Seksi Jennifer Coppen, Lengkap Dengan Outfit Yang Kece Badai Saat Liburan

Palang Merah Lebanon, sementara itu, mengatakan mereka membawa 63 orang ke rumah sakit dan merawat sekitar 175 orang di tempat kejadian.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan tentara.

Para tentara diberi intruksi untuk mengambil tindakan seperti memukul warga sipil bahkan terdapat laporan bahwa tentara juga melempar batu pada warga.

Baca Juga: Viral Video Adegan Hot Incest Saudara Kembar The Connell Twins di Twitter, Netizen : Bukan Insect!

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x